[PORTAL-ISLAM.ID] Wartawan senior Farid Gaban menyebut Jokowi "Presiden merangkap sales marketing real-estate."
Hal ini disampaikan Farid Gaban menanggapi berita TEMPO "Jokowi Sebut Investasi di IKN Terbuka Lebar: di Kawasan Inti Harganya Beda".
Presiden Joko Widodo alias Jokowi menjelaskan investasi di Ibu Kota Nusantara atau IKN terbuka lebar.
Dia meminta semua investor tidak perlu ragu dan bimbang, karena payung hukumnya sudah jelas yaitu UU Nomor 3 Tahun 2022 yang telah disetujui 93 persen dari fraksi-fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR RI.
"Investasi terbuka lebar, mau di mana? Di sebelah mana? Di kawasan inti ya harganya beda. Ada finansial center, healthcare center, education center, silahkan," ujar dia dalam acara Pre Market Sounding Proyek Ibu Kota Negara di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, pada Selasa, 18 Oktober 2022.
Kepala Negara mengatakan bahwa dirinya memberikan kesempatan yang pertama kepada investor.
"Ini kesempatan emas yang tidak terulang lagi," kata Jokowi.
"Kurang apa lagi? Kalau masih ada yang belum yakin jadi kurang apa lagi? Tidak perlu lagi untuk dipertanyakan," tandasnya.
"Ayo buruan. Senin harga naik," sentil aktivis Dandhy Laksono @Dandhy_Laksono.
Presiden merangkap sales marketing real-estate.
— Farid Gaban (@faridgaban) October 19, 2022
Ayo buruan. Senin harga naik.
— Dandhy Laksono (@Dandhy_Laksono) October 19, 2022
Indonesia dijual
— Negeri Sandiwara (@SuperOne1984) October 18, 2022