[PORTAL-ISLAM.ID] Akun selebtwit Mazzini @mazzini_gsp (dengan jumlah followers mencapai lebih 250 ribu) yang kerap jadi rujukan netizen, menganggap menuduh HTI dalam kejadian perempuan bercadar membawa pistol yang menerobos Istana Negara sebuah hal yang tidak masuk akal. Alias Kejauhan.
Dalam berita detikcom, BNPT menyebut hasil penelusuran sementara, wanita berpistol yang coba terobos istana punya paham radikal. Wanita itu juga diketahui merupakan pendukung HTI.
Mazzini mengomentari pernyataan pejabat BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) ini.
"Coba cek dulu pak, HTI udah bubar 5 tahun lalu, takut kejauhan ambil kesimpulan itu cewek HTI. Kondisi Hizbut Tahrir di negara lain (terutama Timur Tengah) udah dijauhi. Di Palestina tempat HT lahir aja, partai ini di banned. HT udah semaput di luar sana, di sini dipake bantalan," ujar Mazzini @mazzini_gsp, Rabu (26/10/2022).
Mazzini mengatakan bahwa pengikut HTI itu memang masih ada walaupun sudah dibubarkan pemerintah RI. Cuma lebay kalau aksi perempuan bawa pistol itu dituduhkan kepada HTI.
"Betul (masih ada pengikut HTI -red), cuma ya gak lebay koyok ngene lah muncul HTI kak. Dari 1990-2017 HTI itu legal atributnya paling mentok bendera sama TOA buat koar-koar promosi khilafah biasanya ngumpul di CFD. Loh pas bubar kok malah anggota HTI muncul bawa pistol 😂," kata @mazzini_gsp.
"Sejak kapan HTI itu bawa-bawa pistol, mereka modal congor, toa sama bendera doang dari dulu. Gak tepat juga kasih label apa-apa HT sementara cara mereka tagakin khilafah beda sama ISIS punya. HT dan ISIS aja gontok-gontokan khilafah versi mana yg keren," ujar @mazzini_gsp menjawab netizen.
Coba cek dulu pak, HTI udah bubar 5 tahun lalu, takut kejauhan ambil kesimpulan itu cewek HTI. Kondisi Hizbut Tahrir di negara lain (terutama Timur Tengah) udah dijauhi. Di Palestina tempat HT lahir aja, partai ini di banned.
— Mazzini (@mazzini_gsp) October 25, 2022
HT udah semaput di luar sana, di sini dipake bantalan https://t.co/Nj0xxX7fYa