[PORTAL-ISLAM.ID] Presiden Joko Widodo menyebut Stadion Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur akan dirobohkan buntut Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 133 orang.
Jokowi mengatakan pemerintah akan membangun ulang stadion tersebut. Dia telah menyampaikan gagasan itu ke Presiden FIFA Gianni Infantino.
"Tadi saya juga menyampaikan dan FIFA mengapresiasi untuk Stadion Kanjuruhan di Malang juga akan kita runtuhkan dan kita bangun lagi sesuai dengan standar FIFA," kata Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (18/10/2022).
Pernyataan Jokowi yang akan meruntuhkan stadion Kanjuruhan (dan membangun ulang) pasca Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 133 orang ini menuai banyak tanggapan publik di media sosial.
"Yang perlu dibangun ulang itu kepolisian dulu, bukan stadion...," kata Sammy Notaslimboy @NOTASLIMBOY.
"KM50 diratakan. Kanjuruhan dirobohkan. Ingin menghapus sejarah kelam?" komen netizen.
Seperti diketahui, pasca pembunuhan 6 laskar FPI di KM50, lokasi tempat kejadian perkara rest area KM50 Tol Jakarta - Cikampek langsung diratakan dengan tanah dan ditutup selamanya.
"Mitos/Klenik orang caina : bila ada kejadian pembunuhan atau bunuh diri di sebuah bangunan maka bangunan tsb harus dirubuhkan agar tidak membawa sial," komen @Cozillar_Spun.
Yang perlu dibangun ulang itu kepolisian dulu, bukan stadion... https://t.co/BeED1FNeVs
— Sammy Notaslimboy (@NOTASLIMBOY) October 18, 2022
Oh penghancuran barang bukti~~~ https://t.co/N81pU6HCDl
— 🇧🇪🇺🇦 KRMT (@gombang) October 18, 2022
Mitos/Klenik orang caina : bila ada kejadian pembunuhan atau bunuh diri di sebuah bangunan maka bangunan tsb harus dirubuhkan agar tidak membawa sial.
— Bésame Mucho (@Cozillar_Spun) October 18, 2022