Ini baru Ketua Umum PSSI teladan! Merasa gagal, mundur. Gak pake ngeles sana sini...
Edy Rahmayadi Mundur sebagai Ketum PSSI
Letnan Jenderal (purn) TNI Edy Rahmayadi memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI. Itu dia umumkan sendiri dalam Kongres Tahunan PSSI yang berlangsung di Hotel Sofitel, Nusa Dua, Bali, Minggu 20 Januari 2019.
Keputusan untuk mundur, dikatakan Edy, karena dirinya merasa gagal memajukan kancah sepak bola Tanah Air. Pernyataan itu disampaikan dengan lantang dihadapan lebih dari seratus peserta kongres yang hadir.
"Saya mohon maaf. Demi kemajuan PSSI, mulai detik ini saya nyatakan mundur sebagai Ketua Umum PSSI," kata Edy.
"Keputusan ini saya ambil dalam kondisi sehat wal afiat. Bertanggung jawablah kalian setelah pengunduran diri saya ini. Terima kasih saudara-saudara. Besarkan PSSI," tambahnya.
Adapun kegagalan yang dimaksud Edy, meliputi kembali munculnya polemik pengaturan skor dan kericuhan antar suporter yang kerap memakan korban. Dia pun berharap ketua umum PSSI berikutnya bisa lebih baik untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
Selanjutnya, jabatan ketua umum PSSI akan dipegang Waketum Joko Driyono dengan status Pelaksana Tugas (Plt). Pemilihan Ketua Umum secara resmi baru bisa ditentukan lewat Kongres Luar Biasa (KLB) yang bakal digelar paling cepat tiga bulan setelah munculnya informasi ini.
"Dengan sah pada detik ini, jabatan kepemimpinan akan dilanjutkan oleh Waketum. saya tak mau ada yang mengkhianati keputusan ini. Saya manusia biasa dan sudah memberikan yang terbaik. Tapi, hanya ini kemampuan saya," pungkas Edy.
Edy resmi menjabat tugas sebagai Ketum PSSI sejak November 2016 silam. Selanjutnya, mantan Pangkostrad TNI Angkatan Darat akan lanjut menjalani kesibukannya sebagai Gubernur Sumatera Utara.
(Sumber: Medcom)