[PORTAL-ISLAM.ID] Ekonom Senior UI Faisal Basri tanpa tedeng aling-aling menegaskan yang paling banyak merugikan Keuangan Negara adalah Presiden Jokowi.
"Yang paling banyak merugikan Keuangan Negara adalah Pak Jokowi," tegas Faisal Basri dalam video yang viral di media sosial diunggah oleh @AndiSinulingga, Sabtu (22/10/2022).
"Saya mau diundang sama Kejaksaan sebagai Saksi Ahli dalam kasus minyak goreng. Kejaksaan bilang 'Ini merugikan Keuangan Negara pak'. Saya bilang 'Pak Jokowi yang paling banyak merugikan Keuangan Negara'," kata Faisal Basri yang akhirnya tidak jadi saksi ahli.
Faisal Basri lalu menyebut contoh bagaiman Jokowi merugikan Keuangan Negara, yaitu proyek kereta cepat. Yang biayanya membengkak tinggi dan akhirnya pakai duit APBN.
Kemudian contoh lainnya bijih Nikel yang dijual murah ke China.
"95 persen bijih nikel itu dipakai untuk perusahaan China. Harganya di Shanghai 80 dolar. Pemerintah kita resmi menetapkan harga cuma 35 dolar," ungkap Faisal.
Coba bayangkan berapa Kerugian Keuangan Negara akibat kebijakan pemerintah Jokowi ini.
Simak selengkapnya video:
Bang Faisal benar sekali, kita2 yg sejak 2014 dukung Joko wi sudah lama sadar, tapi harus ikut tanggung jawa utk ingatkan yg lain agar sadar, meski sudah banyak sekali yg sudah sadar. pic.twitter.com/36tumoRK3D
— Andi Sinulingga (@AndiSinulingga) October 22, 2022