"Saya bukan muslim. Ada masjid besar di dekat kondominium saya dan setiap hari saya mendengar Azan. Saya telah berada di tempat yang sangat gelap dan sepi untuk sementara waktu sekarang. Aku merasa depresi. Mendengar azan setiap hari benar-benar membuatku tenang. Saya bahkan ingat bagaimana doa itu berjalan. Ini memberi saya kedamaian," ujar Diviya D di akun twitternya @ayividinihsrad, 18 Oktober 2022.
Namun demikian, Diviya mengatakan dirinya tidak akan pindah agama.
"Tidak, saya tidak akan pindah agama. Sebagian besar, saya bahkan tidak religius. Tapi saya pasti bisa menghargai azan harian. Saya pikir itu indah. Aku bisa duduk sendirian di balkon, memejamkan mata dan mendekapnya. ❤️," tutur Diviya D dalam twit lanjutan.
Diviya D juga menceritakan bagaimana ibunya yang seorang Hindu juga merasakan ketenangan saat mendengar azan.
"Saya hanya ingin menambahkan, ibu saya dan saya pernah bersantai di balkon dan azan dimulai. Ibu saya, seorang Hindu yang sangat setia, juga merasakan ketenangan dan dia mengakuinya," ujarnya.
Twit Diviya D ini viral hingga ribuan yang menshare.
Soal hidayah, itu adalah takdir Allah SWT.
Allah SWT akan memberi hidayah kepada siapa saja yang Dia kehendaki.
Tak ada yang tahu akhir hidup seseorang.
Bisa saja Allah SWT memberi hidayah kepada Diviya lantaran kesukaannya dengan azan, yang merupakan panggilan Allah.
I'm not a Muslim. There's a big mosque near my condo and everyday I hear the Azan's prayers. I've been in a really dark, and lonely place for awhile now. I feel depressed. Hearing the azan everyday actually calms me down. I even remember how the prayer goes. It gives me peace.
— Diviya D (@ayividinihsrad) October 18, 2022
