Bung Towel mengatakan hal itu saat menjadi narasumber di acara Metro TV dengan tema "TAK ADA BOLA SEHARGA NYAWA".
Saat itu Bung Towel yang tampak kesal sedang berdebat dengan Ketua Tim Investigasi PSSI, Ahmad Riyadh.
Awalnya, Bung Towel menjelaskan bahwa PSSI harus bertanggung jawab. Dia mengatakan begitu memasuki ranah sepakbola, yang punya regulasi adalah FIFA dan diturunkan ke anggotanya yaitu PSSI.
"Regulasi tentang keamanan di stadion misalnya, dilarang menggunakan gas ari mata, berarti ada kewajiban PSSI untuk mendeliver ke aparat kemanan dan panpel," kata Bung Towel di Metro TV, Kamis (6/10/2022).
Dia juga mengatakan PSSI harus hadir dalam kasus ini melalui sebuah keputusan dan tanggung jawab.
"Kehadiran bukan (hanya) fisik, tapi statemen dan keputusan yang kandungannya tanggung jawab. Siapa otoritas penanggungjawab sepakbola nasional? ini ada di statuta PSSI. Itu yang saya tidak lihat secara nyata," kata dia.
Ahmad Riyadh yang mendengar pernyataan itu meminta contoh bentuk tanggung jawab apa yang bisa menyelesaikan masalah.
"Kasih contoh bentuk tanggung jawab yang menyelesaikan masalah?" tanya Ahmad.
"Ini korban banyak, menurut saya harus mundur!" jawab tegas Bung Towel.
Namun pengurus PSSI menilai mundur tidaknya itu hak seseorang. Dia juga mengatakan mundur bisa disebut sebagai tidak bertanggung jawab.
"Itu hak sesorang. Mundur bisa ditafsirkan meninggalkan tanggung hawab. Enak aja mundur," kata Ahmad.
"Itu bagian dari tanggung jawab moral!" balas Bung Towel.
Netizen pun dibuat geram dengan jawaban pengurus PSSI yang tidak mau mundur.
"Muke gile. Pengamat sepak bola Tommy Welly meminta pengurus PSSI mundur. Jawaban pengurus @PSSI “Enak aja mundur.” Benar2 nga ada malunya," cuit akun twitter @panca66 yang membagikan video.
[VIDEO]
Muke gile. Pengamat sepak bola Tommy Welly meminta pengurus PSSI mundur. Jawaban pengurus @PSSI “Enak aja mundur.” Benar2 nga ada malunya #IwanBuleOut #TakAdaSepakbolaSehargaNyawa pic.twitter.com/OVBW9pCYXR
— #RepublikDagelan (@panca66) October 6, 2022
