Oleh: Fitriyan Zamzami (Jurnalis Republika)
Alkisah, pada awal 2021 lalu, seperti biasanya pada awal tahun, kantor mulai meminta masukan soal siapa saja yang layak mendaapt gelar Tokoh Perubahan versi Republika. Survei kecil-kecil kemudian digelar di grup whatsap kantor.
Kang Heri Ruslan kala itu yang mengusulkan nama Koh Steven, panggilan akrab Steven Indra Cahya, pendiri Mualaf Center Indonesia.
"Dia jual hartanya sampai 13 miliar untuk membantu di masa pandemi," kira-kira begitu kata Kang Heri sambil membagi tautan beritanya di Republika.co.id.
Mengetahui kisahnya yang luar biasa, kami sepakat beliau sangat layak dinobatkan sebagai salah satu Tokoh Perubahan versi Republika 2020.
Walhasil digelarlah acara pemberian penghargaan tersebut. Koh Steven yang berdomisili di Yogya kami datangkan ke Jakarta untuk acara tersebut.
Seperti acara Tokoh Perubahan sebelum-sebelumnya, para peraih ini biasanya mendapat "uang jajan" dari panitia. Jumlahnya tak seberapa, cukup buat membeli bakso, banyaaak sekali.
Tak lama setelah acara slip transfer dikirim ke masing-masing pemenang. Tak lama, redaktur Republika di Yogyakarta Fernan Rahadi membagi ke grup whatsap jawaban dari Koh Steven selepas menerima hadiah.
"Saya donasikan atas nama Republika ya untuk perlengkapan sholat mualaf baru yg baru shaum ramadhan perdana tahun ini."
Benar-benar manusia luar biasa…
Alfatihah…
(fb)
