[PORTAL-ISLAM.ID] Info disampaikan akun twitter @FaktaSepakbola:
"🚨BREAKING: Update per jam ini dari Dinkes Kabupaten Malang jumlah korban meninggal dunia 182 orang.
Korban mayoritas belum berusia 17 Tahun."
Tragedi ini terjadi pasca laga Arema FC vs Persebaya Surabaya berakhir dengan skor 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, tersebut pada Sabtu, 1 Oktober 2022.
Kekalahan itu menyulut emosi Aremania, sebutan untuk supoter Arema FC.
Kapolda Jawa Timur, Irjen Nico Afinta, menyatakan suporter merangsek ke dalam lapangan setelah pertandingan.
Melihat situasi tak kondusif, polisi lantas melepaskan tembakan gas air mata untuk membubarkan massa. Suporter kemudian berdesakan keluar stadion yang kemudian menyebabkan sebagian diantaranya mengalami kekurangan oksigen dan sesak nafas.
🚨BREAKING: Update per jam ini dari Dinkes Kabupaten Malang jumlah korban meninggal dunia 182 orang.
— Fakta Bola ⚽ (@FaktaSepakbola) October 2, 2022
Korban mayoritas belum berusia 17 Tahun.
Mohon disampaikan ke Masyrakat yang keluarganya belum pulang untuk menyertakan foto & ciri-ciri untuk memudahkan proses identifikasi pic.twitter.com/X6EfIHYtto
Gerak cepat pak, usut tuntas, harus ada yang bertanggung jawab dan diadili. Copot semua jabatan penting yg membiarkan tragedi ini terjadi, copot kapolda jatim, kapolres malang, copot ketum PSSI, hukum panpel yg bertanggung jwb.
— yami (@Zenon_Z26) October 2, 2022