[PORTAL-ISLAM.ID] Ratusan orang tewas -termasuk diantaranya puluhan anak anak- dalam Tragedi Kanjuruhan pasca laga Arema vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022) malam.
Penyebab utama tewasnya ratusan orang adalah tembakan gas air mata yang dilakukan aparat polisi di dalam stadion.
NAH... rupanya ada pihak tertentu yang berusaha menaikkan citra polisi di tengah pemberitaan Tragedi Kanjuruhan.
Seorang Buzzer mengaku mendapat order untuk menaikkan tagar/hastag #SigapMengayomi Bakti Untuk Negeri.
Dalam pengakuannya, Buzzer menyebut sebagai Buzzer memang tidak tahu siapa pihak yang order, dia cuma diberi arahan dan bahan.
Pengakuan Buzzer ini dibagikan oleh akun twitter @txtdrberseragam.
🏃🏻♂️💨 pic.twitter.com/5mUZuRNM6t
— txtdariorangberseragam (@txtdrberseragam) October 3, 2022
@DivHumas_Polri oooh maennya pake buzzer
— Bayu Wie (@kimmel__) October 3, 2022
Sak jane bayarane piro sih dadi buzzer ki. Kok penasaran aku
— Syam (@syamoneelse) October 3, 2022