"Paling tidak Anies sekarang punya lawan tanding yang sebanding yang kompetitif, sama-sama kepala daerah. Jadi ini sangat bagus untuk demokrasi kita," ujar Pangi kepada Medcom.id, dikutip pada Minggu (23/10/2022).
Pangi menjelaskan kedua capres tersebut harus memilih calon wakil presiden (cawapres) yang tepat. Sehingga masyarakat memiliki pertimbangan untuk menentukkan capres dan cawapres terbaik.
"Cawapres paling ideal dari irisan representasi wilayah demografi, representasi religius, organisasi misalnya, organisasi Islam Nahdatul Ulama (NU) Muhammadiyah, dan representasi dari basis partai," terangnya.
Selain Anies dan Ganjar, Pangi melihat Prabowo Subianto akan meramaikan konstetasi Pilpres. Namun, saat ini, Prabowo belum menunjukkan manuver politiknya, cenderung stagnan.
(*)
