[PORTAL-ISLAM.ID] Seorang advokat di akun twitternya @HukumDan mengungkapkan bahwa dirinya sudah berusaha berbuat baik dengan menawarkan Ferdinand Hutahaean pekerjaan yang terhormat, tapi si buzzer malah memilih pekerjaan hina jadi tukang fitnah dan sebar hoax serta penghina agama.
"Bocah iniπ @FerdinandHutah5 Pernah gue tawarin pekerjaan terhormat tapi dia lebih memilih pekerjaan hina jadi tukang fitnah sebar hoax dan Penista agama sampai sarafnya kejepit dan suka halu. Bergabung dengan kaum penyembah galon saraf otak jadi rusak," ujar akun twitter @HukumDan yang merupakan seorang advokat, Sabtu (22/10/2022).
Dalam twitnya, akun @HukumDan membagikan tangkapan layar kicauan Ferdinand Hutahaean @FerdinandHutah5 yang menyebut 'ada sampah di tumpukan sampah' dengan foto Anies Baswedan.
Seperti diketahui, Ferdinand Hutahaean adalah mantan kader Partai Demokrat yang tercatat pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat periode 2015-2020, sebelum akhirnya menyatakan keluar dengan alasan karena sudah tak lagi sejalan secara visi dan misi.
Ferdinand Hutahaean juga pernah dipenjara dalam kasus penistaan agama oleh putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) pada 19 April 2022.
Ferdinand Hutahaean divonis lima bulan penjara karena dinyatakan bersalah dalam kasus cuitan 'Allahmu lemah' di media sosial Twitter.
Rupanya, penjara tidak membuat jera Ferdinand. Padahal dia sudah ditawari baik-baik pekerjaan terhormat.
Bocah ini
— HUKUM MILIK PENGUASA (@HukumDan) October 22, 2022
π @FerdinandHutah5
Pernah gue tawarin pekerjaan terhormat tapi dia lebih memilih pekerjaan hina jadi tukang fitnah sebar hoax dan Penista agama sampai sarafnya kejepit dan suka halu.
Bergabung dengan kaum penyembah galon saraf otak jadi rusak pic.twitter.com/25jdYWy3Ef
kasihan Ferdinand, disetiap posting fitnahnya menunjukkan sebuah keputusasaan atas hidupnya, kelihatan hidupnya hampa tanpa isi,
— Heru Catur (@Heru_Catur) October 22, 2022
dia sedang cari jati diri pasca keluar penjara, tapi tersesat kubangan kotor .
kasihan Ferdi...