[PORTAL-ISLAM.ID] Kasus pembunuhan Brigadir J yang penuh liku-liku ternyata membuat kesabaran warga Batak habis. Hal ini juga yang membuat tokoh pemuda Batak yang juga seorang supranatural, Rismon Raja Mangatur Sirait mengajak seluruh warga Batak untuk turun ke jalan menuntut keadilan.
Bukan hanya itu, disebuah tulisan yang diposting via Facebook, Rismon tak segan-segan menurunkan Jokowi karena dianggap gagal menyelesaikan satu masalah kemanusiaan.
Berikut tulisan Rismon Raja Mangatur Sirait yang dikutip dari akun facebooknya :
Yth
Seluruh Rakyat Indonesia
Melihat dan menimbang kejadian tragedi Kematian Alm Nopryansah Josua Hutabarat sudah mencapai 90 hari tidak ada perkembangan dan malah ada kabar tersangka Irjen FS dan PC akan bebas serta perkara ini akan di rekayasa pelaku dan terpidana.
Hei Rakyat Indonesia kita sudah bebas dari belenggu Penjajah,Pahlawan kita berjuang harta dan nyawa agar kita bisa menikmati kemerdekaan.
Tapi saat ini kemerdekaan kita telah dinodai oknum-oknum diktator Hukum yang bisa menjajah kita semua rakyat kecil selamanya ,bukan hanya saya,anda tapi sampai keturunan kita akan terjajah oleh para Diktator dan mafia Hukum.
Saatnya kita turun ke jalan menurunkan dan membuang siapa yang pantas di turunkan ,bila perlu RI 1 kita turunkan bila tidak berpihak kepada Rakyat.Apa masih ingat apa kata RI 1 sudah empat kali mengingatkan Kapolri Agar masalah ini diselesaikan dengan transparan tapi hasilnya tidak ada sampai sekarang.
Apakah anda Rakyat Indonesia masih Percaya kepada Presiden Republik Indonesia Jokowi Widodo dengan satu kasus kemanusiaan yang tidak bisa diselesaikan ?
Mungkin hari ini Josua Hutabarat yang menjadi korban tapi besok bisa anda,keluarga ,teman Anda yang menjadi korban berikutnya.Mari kita bersatu melawan Diktator Hukum dan Mafia Hukum.
Sekali berjuang tetap berjuang untuk masa depan generasi Bangsa Indonesia.....People power adalah diatas segalanya.
God Save Indonesia ...
Horas
Tanggapan Warga Batak
Ajakan Rismon mendapat dukungan dari warga yang sudah resah dengan kondisi hukum di Indonesia yang makin tajam ke bawah, namun tumpul ke atas.
"Hukum rimba perlu diberlakukan tulang..asa bulus..," sahut Bram.
ALSO READ :Nasgor Tigor dan Kebencian Tak Berbatas Barisan Kolam
"Reputasi yang paling memalukan. Keraguan saya kepada jokowi semakin memuncak," sambut Simon Sidabutar.
"Setuju amang Boru !," dukung Edward Simanjuntak. (wbc)