[PORTAL-ISLAM.ID] PSSI mengubah judul artikel di laman resminya yang menyebut Jakarta International Stadium (JIS) tidak layak menggelar laga FIFA matchday Timnas Indonesia vs Curacao pada 27 September 2022. Apa yang dilakukan PSSI ini seperti mencerminkan blunder terkait pernyataan mereka.
Seperti diketahui, pada awalnya PSSI merencanakan duel Timnas Indonesia vs Curacao di JIS pada 27 September. Sebelum itu, pertandingan kedua tim ini akan tersaji di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Namun, tiba-tiba rencana tersebut berubah. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menyebut bahwa laga kedua Timnas Indonesia vs Curacao berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor.
Hal itu disampaikan Iriawan pada 1 September lalu. Tepatnya saat PSSI menggelar rapat bersama Anggota DPR RI membahas naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat.
Lalu, pada 9 September kemarin, PSSI merilis sebuah artikel yang mengindikasikan JIS tak layak menggelar pertandingan Timnas Indonesia vs Curacao. Artikel dengan judul "JIS Dianggap belum Memenuhi Kelayakan Infrastruktur" tayang pagi.
Dalam artikel itu sempat disinggung JIS belum bisa menggelar pertandingan internasional. Salah satu yang disinggung adalah belum memenuhi kelayakan 100 persen infrastruktur hingga lahan parkir.
"Sehingga untuk menggelar sebuah pertandingan FIFA Match Day yang mengundang animo penonton sangat banyak maka perlu dilakukan simulasi terkait jumlah penonton mulai dari 25% - 50% - 75% - 100% dari perhitungan maximum safety capacity," kata Sekjen PSSI Yunus Nusi.
"Di samping itu terkait dengan plafon yang rendah karena bus tidak bisa masuk, bisa jadi bus tim tamu dan tim tuan rumah berhentinya di area umum, tidak di area sebagaimana mestinya yang sudah diatur. Nah kalau kita paksakan pasti akan menjadi catalan FIFA," terangnya.
Kendala lain yang dikatakan dalam artikel PSSI adalah biaya sewa stadion yang tinggi. "Tim sekelas Persija Jakarta pun lebih memilih stadion di Bekasi. Tentu juga selain karena infrastruktur yang belum memadai," tulis PSSI.
Tidak lama berselang setelah artikel tersebut tayang, Jakpro selaku pengelola JIS memberikan tanggapan. Menurutnya, JIS dibangun sebagaimana mestinya bahkan didampingi pihak FIFA, supaya sesuai standar agar bisa menggelar pertandingan level internasional.
Menariknya, setelah ada tanggapan dari Jakpro, artikel PSSI yang semula berjudul "JIS Dianggap Belum Memenuhi Kelayakan Infrastruktur" berubah. Kini, sudah berjudul "Infrastruktur JIS Masih dalam Tahap Pendampingan PSSI".
Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari PSSI mengenai kegaduhan ini.
JIS stadion mengusung konsep berkelanjutan dengan standar FIFA. Sejak pra konstruksi, JIS sudah didampingi asessor FIFA dan konsultan perencana JIS, konsultan perencana stadion2 Eropa. #Jakprohttps://t.co/v5qTDJozL3 pic.twitter.com/9bBmdtg1K2
— JAKPRO Group (@jakprogroup) September 10, 2022