[PORTAL-ISLAM.ID] Benar sekali twit dari Ahmad Jilul Q. Farid ini... Buzzer yang menghina video ceramah ustadzah Ning Imaz dari Pesantren Lirboyo, walaupun secara personal sudah dimaafkan oleh pihak PP Lirboyo, tapi islamophobia mereka tidak boleh dibiarkan.
"Buzzerp sudah dimaafkan keluarga PP Lirboyo. Secara pribadi, mungkin buzzerp bs dimaafkan. Tapi secara substansi, narasi islamofobik tak boleh dibiarkan. Serangan mereka ke NU kali ini menandakan sebenarnya mereka tak peduli siapa yg bicara. Asal itu bicara islam, ya mereka hina," ujar Ahmad Jilul Q. Farid.
"Berapa kali buzzerp membenturkan Islam & budaya yg sebenarnya sudah ajeg di negeri ini? Berapa kali nyerang jilbab, atribut keislaman, surga-neraka, halal-haram & ragam syariat. Kebetulan aja sebelumnya diarahkan ke kelompok non mainstream, padahal substansinya mereka hina Islam," tandasnya.
Kalau berakhir hanya dengan permintaan maaf, ya makin ngelunjak saja gerombolan Buzzer.
Buzzerp sudah dimaafkan keluarga PP Lirboyo. Secara pribadi, mungkin buzzerp bs dimaafkan. Tapi secara substansi, narasi islamofobik tak boleh dibiarkan. Serangan mereka ke NU kali ini menandakan sebenarnya mereka tak peduli siapa yg bicara. Asal itu bicara islam, ya mereka hina
— Ahmad Jilul Q. Farid (@jilulisme) September 13, 2022
Berapa kali buzzerp membenturkan Islam & budaya yg sebenarnya sudah ajeg di negeri ini? Berapa kali nyerang jilbab, atribut keislaman, surga-neraka, halal-haram & ragam syariat. Kebetulan aja sebelumnya diarahkan ke kelompok non mainstream, padahal substansinya mereka hina Islam
— Ahmad Jilul Q. Farid (@jilulisme) September 13, 2022
Semog ada yang melaporkan dan d hukum
— RengSampang๐ (@habibiAhmad58) September 14, 2022
Tunben Anshor Banser jadi tulang lunak ๐
— Panger..๐ (@wanpanger1) September 14, 2022