[PORTAL-ISLAM.ID] Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah pengemudi sepeda motor tergelincir hingga terjatuh di Jalan Pintu Besar Utara, Kota Tua viral di media sosial.
Anies menyebut pemotor itu melanggar lantaran Kota Tua telah menjadi jalur pedestrian.
"Itu pengendara motor yang melanggar. Saya sudah tegaskan kepada Dishub dan Satpol untuk lebih disiplin dalam menjaga. Karena yang gambarnya pada jatuh itu. Itu motor-motor itu sebetulnya melanggar, memasuki kawasan pejalan kaki yang memang bukan didesain untuk motor. Dan memang kawasannya ini kawasan pejalan kaki," kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kepada wartawan di Kota Tua, Jakarta Barat, Sabtu (9/10/2022), dilansir detikcom.
Anies mengimbau pengemudi motor menghormati kawasan Kota Tua yang sudah direvitalisasi menjadi jalur pedestrian. Dia mengatakan jika pemotor memasuki Kota Tua akan membahayakan para pejalan kaki.
"Bagi pengendara motor, hormatilah kawasan pejalan kaki ini. Kalau di situ ada tulisan ini adalah khusus bagi pejalan kaki ya yang pakai motor cari tempat yang bukan untuk pejalan kaki karena itu membahayakan bagi pejalan kaki," ujarnya.
"Jadi itu bukan jenis aspalnya yang licin, tapi memang itu dirancang untuk pejalan kaki, bukan untuk sepeda motor," ujarnya.
Kemudian, Anies mengatakan pihaknya juga mengimbau para petugas untuk lebih disiplin menjaga kawasan Kota Tua. Dia menyebut pemotor juga harus memiliki sikap tanggung jawab untuk menghormati jalur pedestrian Kota Tua.
"Jadi ambil sikap tanggung jawab, di sisi lain petugas kita supaya lebih disiplin di dalam menjaga (kawasan Kota Tua)," ujarnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan peristiwa viralnya pemotor tergelincir hingga terjatuh di kawasan Kota Tua menjadi pembelajaran bersama. Dia menyebut peralihan Kota Tua menjadi jalur pedestrian masih dalam proses edukasi kepada masyarakat.
"Ini bagian dari pembelajaran. Sebagian belum terbiasa melihat tempat ini hanya untuk pejalan kaki. Sebagian masih terbiasanya serba naik motor. Jadi ini masih proses edukasi mudah-mudahan nanti bisa tuntas cepat," tutupnya.
Sebelumnya, video motor jatuh ini dijadikan bahan buzzer untuk menyerang Anies.
Tapi ternyata justru yang salah bukan penataan kotanya, tapi pemotor yang memang salah.
Netizen pun membalas para buzzer.
Salah satunya dengan meme iblis "Nyari Kesalahannya Susah Banget, Gue Jadi Gak Bisa Tidur".
— Rita Komala Waryono (@ritageulis) September 10, 2022
Pinter dikit bang, itu pedestrian utk pejalan kaki bukan utk kendaraan bermotor.
— 🇵🇸🇮🇩MASBOY (@rezaindrayanto) September 9, 2022
ANDA JATUH KARENA MEMAKAI JALAN YANG BUKAN HAK ANDA
— Arief (@visitingkaiju) September 9, 2022
Loh motor kan ndak boleh masuk LEZ kotatua? Ya karena itu kawasan rendah emisi, ya pavingnya diganti utk ramah pejalan dan BUKAN untuk ramah penghasil polusi.
— Elisa (@elisa_jkt) September 9, 2022
Ini berarti kalian melanggar aturan lalin dgn maksa masuk kawasan rendah emisi yg tertutup utk kend bermotor selain TJ? https://t.co/4Ob3mm29aV