[PORTAL-ISLAM.ID] Ekonom Senior UI, Faisal Basri mengungkap kenaikan harga BBM subsidi tujuannya duit subsidi itu untuk membangun proyek IKN.
Dengan nada tinggi, Faisal menyebut pemerintah rezim Jokowi ini pemerintah yang zalim, karena rakyat yang terus berkorban.
“Utak-utiklah IKN itu teman-teman sekalian. Lagi suasana kaya gini IKN harus dihentikan total! Karena Pak Jokowi akan minta duit subsidi itu untuk IKN, for sure! Jadi akan dialihkan ke rakyat itu 24 triliun, kata Bru Sri Mulyani, tapi Pak Jokowi akan minta agar ditambah untuk anggaran IKN. Kereta cepat. Kemudian anggaran 73 triliun anggaran untuk menyuntik BUMN,” kata Faisal Basri sebagaimana disampaikannya dalam tayangan di laman YouTube Refly Harun.
“Itu kalo diitung udah lebih dari 100 triliun. Pemerintah tidak mau berkorban! Rakyatnya terus yang berkorban. Pemerintahan zalim ini namanya!” ujar Faisal Basri.
Faisal Basri memberi peringatan bahwa kerugian yang akan ditimbulkan dari hari ini akan dirasakan oleh generasi muda kedepannya.
“Waktu kalian sudah bekerja jadi profesional atau pengusaha. Kalian akan diwariskan dengan alam yang rusak dan utang yang menggunung. Maka, bersuaralah kalian. Karena yang paling rugi adalah kalian!” ucap Faisal Basri memperingatkan rakyat Indonesia untuk bersuara.
SIMAK SELENGKAPNYA VIDEO:
π¦ππ₯πππ ..‼️π¬
— Badut2Plitikπ€‘ (@Badut2Politik) September 7, 2022
Simak apa kata Pak @FaisalBasri..
Inilah yg akan terjadi pada dana subsidi BBMπ€
Hanya sebagian kecil yg disalurkan u/ rakyat, sebagian besarnya rupanya u/ kebutuhan anggaran IKN, kereta cepat dan subsidi BUMNπ€¬
cc: @RamliRizal @msaid_didu pic.twitter.com/DUnQdNTaya
Dengar baik2 penjelasan Bang Faisal Basri π pic.twitter.com/89wLZkvkzZ
— JAMAL BUGIS 7.0 (@JamalBoegis) September 8, 2022