[PORTAL-ISLAM.ID] Pakar media sosial yang juga pendiri PT Media Kernels Indonesia dan Drone Emprit, Ismail Fahmi mengingatkan Menko Polhukam Mahfud MD untuk tidak anggap enteng hacker Bjorka yang saat ini jadi sorotan.
Diketahui hacker Bjorka terus membuka data sejumlah petinggi di negeri ini. Yang terbaru, Bjorkan bocorkan data Menko Polhukam Mahfud MD di akun Telegramnya.
Sambil membocorkan biodata Menko Polhukam Mahfud MD, Bjorka sekaligus menyindir mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu.
"Apa kabar, Pak? Anda yakin tidak ada data penting yang dibocorkan?" tulis Bjorka di grup Telegramnya, Selasa (13/9/2022) pukul 08.20 WIB.
Mahfud MD lalu menanggapi bocoran Bjorka itu.
"Bnyk yg japri sy bhw data pribadi sy dibocorkan oleh bjorka hacker. Sy tak ambil pusing dan tak ingin tahu. Sebab data pribadi sy bkn rahasia. bs diambil dan dilihat di Wikipedia (Google), di sampul belakang buku2 saya, di LHKPN KPK. Data pribadi sy terbuka, tak perlu dibocorkan," kata Mahfud MD melalui akun twitternya @mohmahfudmd, Selasa (13/9/2022) pukul 08.41 WIB.
Twit Mahfud MD ini lalu ditanggapi Ismail Fahmi.
"Maaf pak. Masalahnya bukan di bapak @mohmahfudmd apakah peduli atau tidak. Tetapi pernyataan ini seperti menantang hacker untuk bertindak lebih jauh dan lebih parah. Bjorka ini emosinya tersulut krn dianggap hoaks, jdnya malah terus menerus bikin sensasi. Yg rugi publik. 🙏," ujar Ismail Fahmi @ismailfahmi.
Statemen Menkopolhukam Mahfud MD ini oleh publik juga dinilai seperti dejavu saat kasus awal wabah Covid. Dimana di awal-awal pemerintah anggap enteng, denial, cukup goyang ubur-ubur dll.
Maaf pak. Masalahnya bukan di bapak @mohmahfudmd apakah peduli atau tidak.
— Ismail Fahmi (@ismailfahmi) September 13, 2022
Tetapi pernyataan ini seperti menantang hacker untuk bertindak lebih jauh dan lebih parah.
Bjorka ini emosinya tersulut krn dianggap hoak, jdnya malah terus menerus bikin sensasi.
Yg rugi publik. 🙏 https://t.co/Gt3ncCm79N
Nahhh betul, bentar lagi isi dokumen BIN ke RI1 bisa dijemur di lapangan parkir.
— B! (@BforBAM) September 13, 2022
Pemerintah masih di fase denial mas 😅
— Ganjar (@bagiwang) September 13, 2022
Byk pejabat kayak gini, terlalu byk statement isi nya kosong. Diam lebih baik. Beresin masalahnya dalam senyap, atau Lebih baik diam saja lahh !!
— Gumilar (@gumilar501) September 13, 2022
Mas @ismailfahmi bukankah kita masih ingat bagaimana awal Corona Virus, ada goyang ubur2, ada nasi kucing. Respon terhadap pre event masih selalu menganggap sepele.
— Afan Rida (@afanrid) September 13, 2022