By Tere Liye*
Kamu tidak bisa menjawabnya:
Ketika harga BBM naik 30%, pertanyaan: apakah gaji2 pegawai di SPBU, Pertamina, dll naik 30%?
Ketika harga minyak goreng naik 100%, pertanyaan: apakah gaji2 karyawan perusahaan minyak goreng naik 100%?
Ketika harga2 makanan di restoran, fast food, naik 20%, apakah karyawan2 di sana gajinya naik 20%?
Ketika barang2 produksi pabrik naik 30%, apakah karyawan2 pabrik itu gajinya naik 30%?
Ketika hotel, pesawat, naikin harga tiket, sewa kamar hingga 30%, apakah gaji karyawan airlines dan hotel naik 30%?
Sungguh, ketika harga2 barang naik meroket, pertanyaan besarnya: apakah karyawan, pegawai, buruh yang bekerja memproduksi barang/jasa tsb naik gajinya sesuai kenaikan harga?
Lantas siapa sih yang menikmati semua kenaikan ini?
Inilah hikayat sejak jaman dahulu kala. Sistem piramida yang terus dirawat oleh mereka. Siapa yang menikmati duduk di puncak piramida? Mereka2 saja. Siapa yang menopang, bahu2 membahu, memikul piramida, orang2 di atasnya? Jutaan rakyat kecil di bawahnya.
Dan negara, yang seharusnya hadir membuat sistem itu lebih adil, mereka justeru mengeluarkan regulasi yang menyalak buas, "Kamu buruh2 tak berguna! Jika perusahaan bangkrut, kamu mau kerja dimana?".
*fb