JIS vs PSSI
Oleh: Ahmad Rama Efrizal
Jakarta Internasional Stadium Bukan standar FIFA kata PSSI, jujur saja saya sering menonton sepakbola ke beberapa Stadium. Tapi baru kali ini saya merasakan takjub dengan stadium JIS, mau masuk ke JIS saja saya sudah kagum pas sudah masuk lebih mengagumkan lagi ternyata.
Kalau yang dipermasalahkan kantong Parkir di sekitaran JIS, brarti PSSI tidak mengkaji Sistem Integrasi yang sudah dibuat Jakpro sebagai penanggung jawab. Sistem yang digunakan untuk parkir dll tidak seperti menonton bola pada umumnya di Indonesia.
Pemerintah DKI memberikan sebuah layanan Bus yang terintegrasi dari kantong parkir di sekitaran Jakarta langsung ke stadium JIS, agar mengurangi penumpukan kendaraan di sekitar stadium agar pencita sepakbola dapat lebih fokus menikmati jalannya pertandingan dibandingkan harus menyibukkan diri dengan penumpukan kemacetan di sekitar stadium.
Cara integrasi menonton sepak bola yang dilakukan Pemprov DKI sudah seperti kota-kota besar di dunia, seperti menonton MU di Inggris, Barcelona di Spanyol dan AS Roma di Italia.
Tolong PSSI jangan jadikan Sepakbola sebagai ajang Politik identitas, kalau untuk kepentingan negara kita harus memberikan yang terbaik.
(fb)