Husnul Khotimah, Prof Azyumardi Azra
Oleh: Asyari Usman (Wartawan senior)
Pada 25 Mei 2022, lewat chat WA, saya ucapkan selamat kepada Azyumardi Azra yang 10 hari sebelumnya (18/5) terpilih menjadi Ketua Dewan Pers.
Sejak itu, saya ikuti berbagai pernyataan dan tindakan almarhum yang ingin menguatkan posisi pers Indonesia. Pak Azyu ingin agar media dan para wartawan tidak diperlakukan sewenang-wenang.
Lebih dari itu, Pak Azyu juga mendambakan agar pers Indonesia tidak dikooptasi oleh kekuasaan. Dan tidak pula menghamba kepada para pemegang kekuasaan itu. Kondisi ideal ini tidak mudah untuk dicapai.
Belum lama ini, beliau menggagas agar jurnalistik warga (citizen journalism) juga dilindungi. Keliahatannya, ide ini sedang digarap oleh mantan rektor IAIN (UIN) Syarif Hidayatullah itu.
Saya termasuk yang merasa gembira dengan posisi baru beliau sebagai Ketua Dewan Pers. Karena rasa senang itu, saya berjanji akan mampir ke kantor DP kalau ada jawdal saya ke Jakarta berikutnya.
Rupanya tak kesampaian. Tapi, niat itu tercatat dalam percakapan WA dengan beliau seperti terekam di tangkapan layar HP saya di bawah ini.
Sekitar tahun 2000-2001, Pak Azyu mengisi pengajian bulanan komunitas Indonesia di London. Waktu itu, beliau berkenan menginap di rumah kami. Kalau tak keliru, itulah perjumpaan terakhir dengan Prof Azyumardi. Tetapi, komunikasi telefon, SMS, dan WA tetap terjalin.
اللهم اغفر له وارحمه وعافه واعف عنه
21 Syafar 1444 H
18 September 2022