PLN Kelebihan Pasokan Listrik 7 Gigawatt Tahun Ini
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengakui PT PLN (Persero) akan mengalami kelebihan pasokan atau oversupply listrik 6 hingga 7 gigawatt (GW) akhir tahun ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Rida Mulyana.
Menurutnya, oversupply mencakup seluruh Indonesia. Namun, mayoritas kelebihan pasokan terjadi di Pulau Jawa.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebut oversupply ini merupakan beban. Pasalnya, kontrak listrik PLN sendiri menerapkan skema take or pay.
Dengan kata lain, listrik yang dipakai atau tidak yang diproduksi produsen listrik swasta (IPP), PLN tetap harus membayar sesuai kontrak.
Oleh karena itu, untuk menekan oversupply pihaknya melakukan beberapa upaya. Salah satunya, program konversi LPG 3 kg ke kompor listrik.
Bukti Kegagalan Pemerintah
"Gak rumit cari kegagalan pemerintah. Produksi listrik tak terserap industri saja menunjukkan bahwa investasi swasta/asing gak tumbuh. Tidak ada pabrik baru. Pabrik lama mati atau relokasi ke LN. Pembangunan infrastruktur tidak mampu meningkatkan pertumbuhan. Fact!" ujar @panca66.
"Akhirnya rakyat yg disetrum dengan kelebihan pasokan listrik dr IPP milik Oligarki," sentil @rizalventura.
Akhirnya rakyat yg disetrum dengan kelebihan pasokan listrik dr IPP milik Oligarki
— ♋ Rizal Mansyuri ♋ 🇮🇩 🇮🇩 (@rizalventura) September 23, 2022