[PORTAL-ISLAM.ID] Pertemuan Puan Maharani dengan Muhaimin Iskandar menjadi perbincangan warganet. Banyak yang tak menduga pertemuan ini akan menjadi salah satu wacana untuk menjadi capres dan cawapres.
Selain itu, mereka yang tengah menikmati makan berdua di warung sebagai simbol wong cilik. Dalam cuitan Puan Maharani dia pun menyebutkan bahwa mereka berdua pantai-pantai wong sendal jepit.
"Tidak di kantor, tidak di rumah, pertemuan hari ini di warung pecel. Kenapa warung? Ya kenapa tidak, PDI Perjuangan dan PKB sama-sama partainya wong cilik, partainya wong sendal jepit. Akar rumput inilah yang menjadi energi perjuangan kami".
Cuitan tersebut pun menjadi perhatian dari Ernest Prakasa, memang Ernest sangat vokal terhadap hal-hal yang ganjil baginya. Salah satunya adalah cuitan dari Puan Maharani. Dia pun menuliskan di akun twitternya dengan sindiran.
"Foto ini semakin menegaskan, seberapa berjaraknya mereka dengan rakyat. Pura-pura merakyat aja gagal total"
Komentar Warganet
Cuitan Ernest Prakasa itu pun mendapatkan perhatian dari warganet. Berikut ini beberapa komentar dari warganet di twitter.
"wkwk kyk meja reception event diplipit2 taplaknya?
real tukang pecel be like: haduhhh, ini jualan pecel dikasih taplak putih begini nanti kalo bumbunya bececeran sapa yang mau nyuci??!! harga pecelnya ga sebanding sama deterjen+bayclin buat nyuci taplak?"
"Warung di parkiran di seberang TMP Kalibata aja disulap latar belakang warung sederhana mesti diblur atau disamarkan jadi terkesan mewah demi napsu merakyat katanya. Merakyat darimana. Gue tau warungnya ??"
"Kalo ibuk ini menang di pemilu 2024 fix sih ada yg salah,krn dari survey normal netizen aja udah 99.9% gk percaya sma banteng ini,sprti mereka mau membuat negara atas kekeluargaan negara banteng"
Sumber: viva
Foto ini semakin menegaskan, seberapa berjaraknya mereka dengan rakyat. Pura-pura merakyat aja gagal total. https://t.co/XA0s89lk4R
— Ernest Prakasa (@ernestprakasa) September 26, 2022