“Desas desus kabarnya uang konsorsium 303 yg dipegang oleh Sambo diduga mengalir ke salah satu Bakal Capres & sejumlah lembaga survey juga sejumlah influencer,” kata aktivis Petisi 28 Haris Rusly Moti di akun Twitter-nya @HarisRuslyMoti, Rabu (31/8/2022).
Kata Haris, lembaga survei dan influencer yang diduga menerima uang judi Konsorsium 303 mempunyai tugas menaikkan popularitas dan elektabilitas bacapres itu.
"Pasca penangkapan Sambo, si bakal capres jarang tayang,” ujar Haris.
Hal senada juga disebutkan oleh pengamat politik Muslim Arbi. Bahwa ada dugaan uang konsorsium 303 mengalir ke tim sukses (timses) bakal calon presiden (Bacapres) 2024 dengan indikasi setiap acara deklarasi mewah, diikuti ribuan serta posisi teratas dalam setiap survei padahal kerjanya pencitraan.
Demikian dikatakan Muslim Arbi dalam pernyataan kepada redaksi www.suaranasional.com, Kamis (1/9/2022).
“Konsorsium 303 butuh presiden Indonesia yang bisa melindungi bisnisnya,” ungkapnya.
Kata Muslim, dugaan dana Konsorsium 303 mengalir ke buzzer yang menjagokan bacapres tertentu untuk pilpres 2024. “Publik sudah tahu, buzzer yang mendukung Bacapres tertentu itu,” papar Muslim.
Muslim mengatakan, PPATK harus membongkar dugaan aliran dana Konsorsium ke timses Bacapres.
“Ini momentum yang tepat aliran dana Konsorsium 303 termasuk dugaan ke timses Bacapres 2024,” tegas Muslim.
Selain itu, kata Muslim, Konsorsium 303 diduga mengucurkan dana yang tidak terhitung agar jagoannya bisa memenangkan Pilpres 2024.
“Konsorsium 303 punya jaringan oligarki lainnya juga,” pungkas Muslim.
(Sumber: suaranasional)
