Pinangki ini adalah Jaksa
Lantas dia terima suap dari buronan besar. Nilai suap 6 milyar. Dia terbukti terlibat dalam pemufakatan jahat, untuk membantu buronan besar ini. Dihukum 10 tahun, banding jadi 4 tahun, potong sana, potong sini, kurang dari 2 tahun, sekarang sudah bebas bersyarat.
Dulu, saat sidang, dia pakai jilbab. Hari ini, bebas bersyarat. Entah di mana jilbabnya.
Inilah negeri, hal-hal begini bertumpuk tinggi menjulang, dipertontonkan dgn terang benderang. Besok-besok, Pinangki ini bisa jadi artis, selebritis, tampil dimana-mana.
Atau dia juga bisa calon jadi anggota DPR atau DPRD. Tenang, tentu saja partai politik dengan senang hati menyambutnya jika cocok. Dan rakyat, bukan main, mereka bersedia memilih narapidana.
Sudah banyak contohnya.
Baiklah, semoga masih banyak Jaksa-jaksa yang amanah.... Aminnnn. Polisi-polisi yg amanah.... Aminnn. Hakim-hakim yg amanah.... Amin... Sungguh, inilah negeri yg bahkan saat berdoa pun kita bisa tertawa di dalam hati. Terpingkal-pingkal. Karena koruptornya juga berdoa begini.
(By Tere Liye)
*fb