Putri Candrawati tak kunjung ditahan memang menjadi perhatian publik. Putri Candrawati dituding diistimewakan polisi dibanding tersangka perempuan lain yang terjerat kasus hukum.
Namun semua ini dibantah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di acara Metro TV dengan pembawa acara jurnalis cantik Aviani Malik.
“Jadi saya kira ini menjadi salah satu pertimbangan penyidik. Ada memang pertimbangan subjektif yang merupakan kewenangan penyidik,” kata Kapolri seperti dilihat di chanel Youtube Metrotvnews, Rabu (21/9/2022).
Sigit melihat melihat ada rekomendasi Komnas Perempuan, dimana kondisi psikologi dan kesehatan Putri Candrawati perlu mendapat perhatian khusus.
Disamping itu, istri Sambo ini memiliki anak usia 1,5 tahun. Kemudian penyidik juga menurut analisa Kapolri melihat pertimbangan tersangka tidak menghalangi penyidikan atau mengulang lagi perbuatan.
Meski tak kunjung ditahan atau Putri terkesan diistimewakan polisi, namun menurut Sigit, Polri sudah mengambil keputusan mencekal dan Putri wajib lapor 2 minggu sekali.
“Saya kira ini memang keputusan tidak populer di mata publik. Tapi bagi saya, saya juga minta penyidik, terkait hal seperti ini, sebaiknya memiliki SOP ke depan yang sama,” jawab Kapolri.
“Sehingga kemudian tidak menjadi masalah dibanding-bandingkan, khususnya proses di kepolisian,” kata Sigit.
“Sehingga terhadap masyarakat atau kelompok-kelompok rentan dalam tanda kutip juga mendapatkan SOP yang sama,” terang Sigit lagi.
Disinggung istri Ferdy Sambo ini tak ditahan karena kewenangan mantan Kadiv Propam yang masih tersisa di tubuh Polri, Kapolri membantah itu.
“Kalau kewenangan Sambo yang tersisa, dari hukuman maksimal yang akan diterima FS, menjadi bukti tidak ada kewenangan Sambo yang tersisa,” tegas Kapolri.
“Sekali lagi ini karena ada rekomendasi-rekomendasi dari pihak eksternal,” jawab Kapolri lagi soal tak kunjung ditahannya Putri Candrawati ini.
Kapolri dalam acara Metro TV ini juga mengaku sebagai pejabat utama di Mabes Polri, cukup dekat dengan Ferdy Sambo.
Sebab Divisi Propam ini merupakan salah satu pengamanan dan pengawalan internal di Mabes.
“FS ini Lebih banyak bersama saya dari pejabat tinggi polisi yang lain,” katanya.
“Tapi saya tidak pernah pandang bulu. Termasuk saya juga di awal dibohongi, saya tanya berkali-kali. Mungkin sampai 5 kali,” katanya.
“Sampai mau di-Patsus-kan, saya tanya lagi. Jawabannya ya seperti itu. Padahal Bharada E keterangannya berubah, Kuat juga berubah. Itu mungkin sudah pilihan dia,” katanya.
Dengan pernyataan blak-blakan Kapolri ini, Jenderal Sigit menepis tudingan Putri Candrawati diistimewakan polisi. [PS]
****
Kapolri Sigit juga menyampaikan tentang Konsorsium 303 dan Satgassus Merah Putih.
Simak selengkapnya video:
