[PORTAL-ISLAM.ID] Survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) merilis survei yang menempatkan Anies Baswedan di posisi puncak.
Bahkan, dalam simulasi Pilpres 2024 yang diikuti dua pasangan calon Presiden, Anies menang telak, menumbangkan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Dosen dan Analis Sosial Politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun melihat hal ini karena Anies mendapatkan sejumlah limpahan elektabilitas dari para lawannya, yaitu Prabowo dan Ganjar.
“Jadi Anies mendapatkan semacam berkah, limpahan elektabilitas ya dari kandidat lain yang gugur, kalau ujungnya adalah head to head. Jadi saya kira surveinya CSIS ya cukup rasional lah, bisa diterima akal sehat,” ujar Ubed dalam program Inilah Podcast, yang digelar di Jakarta, Selasa (27/9/2022).
Kerasionalan ini dia nilai dari kategori pemilih yang sebanyak 52 persen di antaranya adalah generasi muda, sehingga apabila Prabowo saingan Anies maka tentu Anies yang menang karena perbedaan usia yang begitu jauh antara generasi muda dengan Ketum Gerindra tersebut.
“Kalau Anies berhadapan dengan Ganjar, kenapa Anies menang? Karena massanya Prabowo mungkin secara rasional ya tidak akan milih Ganjar. Massa Prabowo akan memilih Anies,” terangnya.
Tidak hanya itu, Ubed juga melihat walaupun Anies tidak memiliki partai politik (parpol), tetap saja akan ada keterlibatan pihak oligarki dalam parpol yang melihat potensi Anies menang dalam Pilpres 2024.
“Pasti Oligarki akan terlibat untuk mendukung Anies dan pada titik itu partai-partai bisa mendukung Anies,” ujarnya.
Ia juga menyinggung bahwa tren baru di kalangan oligarki kelas menengah adalah posisi Anies memang di atas kandidat capres yang lainnya dan menjadi keuntungan tersendiri bagi pebisnis ini.
“Ini tren baru ya karena saya sering kali diskusi dengan pebisnis menengah itu mereka mengatakan kalau saya membandingkan kualitatif antara calon-calon pemimpin ini Anies memang di atas mereka, itu pandangan mereka bukan pandangan saya. Saya merangkum dari pandangan-pandangan publik itu,” terang Ubed.
“Menurut saya kalau dibandingkan Anies lebih relatif berhasil dibanding Ganjar, itu yang membuat pikiran para pebisnis juga melihat lebih percaya dengan Anies dibanding Ganjar,” tambah dia.
Sebelumnya, CSIS merilis hasil survei terbaru terkait tingkat keterpilihan (elektabilitas) bakal calon presiden (capres) yang digadang-gadang bakal berkontestasi pada Pilpres 2024.
Hasilnya, Gubernur DKI Anies Baswedan tidak terkalahkan (47%) mengalahkan Ganjar Pranowo (43,9%).
Dalam survei yang dilaksanakan dengan metode multistage random sampling terhadap 1.200 responden berusia 17-39 tahun di 34 provinsi selama 8-13 Agustus 2022, elektabilitas Anies mengalahkan Ganjar yang hanya mendapat 43,9% dukungan.
(Sumber: Inilah)