[PORTAL-ISLAM.ID] Akun twitter resmi TNI Angkatan Darat diduga mengalami peretasan. Akun @TNI_AD dengan centang biru itu mengunggah postingan yang tidak terkait dengan aktivitas TNI AD.
Di media sosial, peretasan akun twitter TNI AD jadi ledekan netizen dikaitkan dengan Jenderal Dudung (KSAD AD) yang oleh netizen disebut "Jenderal Baliho".
Posting akun TNI AD didominasi oleh promosi situs jualan NFT Pudgypeguins.com.
Posting terakhir terkait aktivitas TNI terjadi pada 25 Agustus pukul 18.29 WIB.
Saat itu akun TNI AD mengunggah poster webinar nasional dengan materi Tinjauan Perang Rusia - Ukraina dan Implikasinya terhadap Perkembangan Satkav ke Depan dan webinar Lesson Learn Peperangan Abad 20-21 dihadapkan pada Hanneg dan Peran Satkav TNI AD ke Depan.
Pada tanggal yang sama setelah postingan tersebut, akun TNI AD didominasi posting promosi situs Pudgypeguins.com.
Akun TNI AD yang diikuti 425 ribu pengguna Twitter itu kini memiliki tampilan polos hijau tanpa avatar.
CNNIndonesia.com menghubungi Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Kolonel Arh Hamim Tohari soal dugaan peretasan ini namun yang bersangkutan belum merespons.
Di media sosial, peretasan akun twitter TNI AD jadi ledekan netizen dikaitkan dengan Jenderal Dudung (KSAD AD) yang oleh netizen disebut "Jenderal Baliho".
"Akun @tni_ad masih dikuasai musuh. Ternyata utk merebut kembali akun tidak semudah menurunkan baliho," sentil akun @NephiLaxmus.
Akun @tni_ad masih dikuasai musuh.
— NephiLaxmus (@NephiLaxmus) September 11, 2022
Ternyata utk merebut kembali akun tidak semudah menurunkan baliho. pic.twitter.com/cIb8Y8nxLX
Happy Pudgyversary! Read more about our additional Pudgy Penguins Season 2 Airdrop here:https://t.co/2nBeCUzOtM#pudgypenguins #Airdrop #FreeMint #NFT #FreeNFT pic.twitter.com/GuuMf4Ys9i
— TNI AD (@tni_ad) August 25, 2022