[PORTAL-ISLAM.ID] Nama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran ikut terseret dalam pusaran kasus skenario Ferdy Sambo yang menewaskan Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Ia diduga terlibat setelah momen kedekatannya dengan Ferdy Sambo tersebar luas. Momen ini terjadi saat pembunuhan Brigadir J mencuat, Ferdy Sambo tampak mendatangi dan memeluk Fadil Imran sambil menangis.
Saat itu Ferdy Sambo menangis di hadapan Fadil Imran hingga Fadil memeluknya untuk sekadar menenangkannya. Video itu pun tersebar luas dan viral di media sosial.
Sejak itulah muncul dugaan adanya peran Fadil Imran untuk melindungi Ferdy Sambo agar lepas dari jeratan kasus pembunuhan berencana itu. Meski demikian, dugaan keterlibatan Fadil sendiri hanya sebatas isu dan masih akan didalami Timsus Polri mengenai kebenarannya.
Lantas bagaimanakah nasib Kapolda Metro Jaya Fadil Imran? Berikut ulasannya.
1. Nama Fadil Imran dibidik Timsus Polri
Tim Khusus atau Timsus Polri mendalami dugaan keterkaitan di sejumlah kapolda dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Ketiga kapolda tersebut yakni, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta dan yang terahir Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Panca Putra.
Hal tersebut disampaikan oleh Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo pada Senin (5/9/2022). Menurut dia, Timsus Polri mendapatkan informasi terkait keterlibatan ketiga kapolda tersebut dalam kasus Ferdy Sambo.
"Dari Timsus Polri nanti akan mendalami apabila memang ada keterkaitan dengan kasus Irjen FS," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo.
2. Ferdy Sambo hubungi Fadil Imran setelah Brigadir J terbunuh
Brigadir J dilaporkan terbunuh pada Jumat (8/7/2022) di rumah dinas Ferdy Sambo di daerah Duren Tiga, Jakarta Selatan. Setelah peristiwa itu, Ferdy Sambo disebut menghubungi Fadil Imran.
Inilah yang menjadi kecurigaan awal adanya kedekatan antara kedua jenderal polisi tersebut, hingga akhirnya menyeret nama Kapolda Metro Jaya Fadil Imran.
3. Fadil Imran temui Ferdy Sambo di kantornya
Dugaan kedekatan antara Fadil Imran dan Ferdy Sambo terlihat ketika pada 13 Juli 2022, keduanya bertemu di Kantor Div Propam Polri.
Dalam pertemuan itu terjadi sebuah peristiwa yang tidak biasa, yakni Ferdy Sambo menghampiri Fadil Imran sambil menangis.
Fadil Imran pun menyambut kedatangan Ferdy Sambo dengan pelukan. Hal inilah yang pada akhirnya memunculkan adanya dugaan kedekatan keduanya, yang dinilai bisa berujung pada upaya perlindungan pada Sambo.
4. Sejumlah anak buah Fadil Imran ditahan
Di tengah kesimpangsiuran dugaan keterlibatan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dalam kasus Ferdy Sambo, lima anak buah Fadil Imran telah ditahan.
Lima anak buah Kapolda Metro Jaya tersebut ditahan karena diduga menghalang-halangi proses pengungkapan kasus pembunuhan terhadap Brigadir J.
Lima anak buat Fadil Imran tersebut yakni:
- Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Wadirkrimum) Polda Metro Jaya AKBP Jerry Siagian
- Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Handik Zusen
- Kasubdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Raindra Ramadhan Syah
- Kasubdit Renakta Polda Metro Jaya AKBP Pujiyarto
- Kanit 2 Jatanras Polda Metro Kompol Abdul Rohim.
5. Mabes Polri belum tentukan nasib Fadil Imran
Terkait munculnya rumor dan dugaan kedekatan antara Fadil Imran dan Ferdy Sambo yang dinilai bisa berujung pada perlindungan terhadap Sambo, Mabes Polri menyatakan belum menentukan nasib Fadil Imran ke depannya.
Hingga kini pun, Timsus belum juga memeriksa Fadil Imran terkait dugaan keterlibatannya dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
"Nanti progresnya dari Timsus, yang jelas belum, belum sama sekali," ungkap Dedi.
(Sumber: Suara)