[PORTAL-ISLAM.ID] Pengiriman rangkaian kereta atau Electric Multiple Unit (EMU) pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung dari China ke Indonesia ternyata kereta cepat yang dikirim tersebut merupakan ekspor pertama China ke luar negeri.
Artinya, Indonesia menjadi negara pertama yang mengimpor kereta cepat buatan China.
"Hari ini pengiriman EMU perdana, EMU, dan CIT (Comprehensive Inspection Train) ini akan menandai satu sejarah karena ini adalah pertama kalinya pengiriman EMU kereta api cepat dari Tiongkok ke luar negeri," kata Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi dalam acara seremoni Penyelesaian Manufaktur & Pengiriman Perdana EMU Proyek Kereta Api Cepat Jakarta Bandung, Jumat (5/8/2022), dilansir detikcom.
Dwiyana mengatakan, rangkaian kereta ini bakal menjadi kado spesial untuk Indonesia yang akan merayakan HUT ke-77.
"Dan ini akan menjadi hadiah yang spesial dari kita semua keluarga besar proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung untuk negara Indonesia yang akan merayakan hari kemerdekaan ke-77 yang jatuh pada tanggal 17 Agustus 2022," katanya.
Lebih lanjut, Dwiyana berharap, pengiriman kereta ini dapat berjalan dengan lancar. Pihaknya juga meminta agar kontraktor mengawal kereta hingga sampai Stasiun Tegalluar (Kabupaten Bandung).
"Kami harapkan pengiriman EMU, CIT dari mulai pelabuhan Tiongkok sampai ke Pelabuhan Tanjung Priok bisa berjalan dengan lancar. Dan kami ingin memastikan kepada member contractor terutama CRRC agar pengiriman ini bisa dikawal, terutama terkait pengiriman dari Tanjung Priok ke Stasiun Tegalluar," katanya.
Bukan tanpa alasan, Dwiyana mengatakan, untuk sampai ke Stasiun Tegalluar kereta ini mesti melewati medan yang sulit yakni jalan darat atau tol.
"Karena memang menghadapi medan yang cukup sulit, melewati jalan darat atau jalan tol kami harapkan teman-teman CRRC dan HSRCC bisa mengawal perjalanan pengiriman khususnya dari Tanjung Priok sampai dengan Tegalluar agar tidak terjadi kendala-kendala yang tidak diinginkan," pungkasnya.
Iyalah, krn negara lain tau kualitasnya, masih lebih bagus Jepang...
— Gunawan ( GUndul meNAWAN ) (@6undul0h) August 5, 2022
Buatan Cina biasanya sih kualitasnya kurang bagus
— nabil fayadh (@sutrisbaksono) August 5, 2022
JICA (Jepang) riset mengenai kereta cepat menghabiskan biaya $3.5 Juta. Tetapi proyek diberikan ke China, modal murah di awal dan mungkin persekongkolan busuk korporat dan birokrat. Kini membengkak, bahkan biaya kereta cepat JKT BDG by China, lebih mahal dari JKT SBY by Jepang. pic.twitter.com/AxxQDJLVUH
— Jax (@JackVardan) August 4, 2022