Hal itu terpotret dalam hasil simulasi tiga pasangan calon yang kemungkinan berpotensi bisa maju di Pilpres 2024 yang telah dibuat oleh Indonesia Survey Center (ISC) pada bulan Agustus 2022 ini.
"Prabowo dipasangankan oleh siapapun itu akan keluar sebagai pemenang," kata peneliti senior ISC, Chairul Ansari dalam rilis surveinya yang dilakukan secara daring, Senin (29/8/2022).
Dalam beberapa simulasi tiga pasangan calon yang dilakukan oleh ISC terlihat diantaranya; Prabowo-Puan memperoleh elektabilitas sebesar 39,8%. Pasangan ini mengungguli pasangan Airlangga-Erick sebesar 30,2% dan Anies-AHY sebesar 19,6%.
Simulasi kedua, Prabowo-Puan menduduki peringkat teratas dengan elektabilitas sebesar 42,6%. Pasangan ini menduduki pasangan Airlangga-Ganjar sebesar 20,5% dan Anies-Ridwan Kamil sebesar 32,4%.
Simulasi ketiga, Prabowo-Ganjar menduduki peringkat teratas dengan elektabilitas sebesar 45,3%. Pasangan ini mengungguli pasangan Airlangga-Erick sebesar 21,7% dan Anies-AHY sebesar 30,4%.
Kendati demikian, kata Chairul, survei ini menunjukkan bahwa belum ada pasangan yang mampu melewati 50 persen untuk memastikan keluar sebagai pemenang.
"Jadi masih berada 50 persen, dan kemungkinan 2 putaran dari simulasi yang kita buat ini itu besar," pungkasnya.
Untuk diketahui, survei ISC ini dilakukan pada tanggal 9-19 Agustus 2022 di 34 Provinsi Indonesia. Adapun, jumlah sampel yang digunakan dalam survei ini sebanyak 1.520 responden.
Sementara, teknik pengambilan sampel yang dilakukan pada survei ini adalah multistage random sampling, dengan menerapkan margin of error sebesar ±2,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
(Sumber: Sindonews)
