Rizeli Ali Er (53) dan Meliha Er (45) telah menikah selama 23 tahun. Keluarga yang sudah bertahun-tahun mendambakan seorang anak, sudah dua kali mencoba metode fertilisasi in vitro, namun gagal. Upaya IVF terakhir keluarga itu berhasil. Saat kandungan diperiksa dengan USG di bulan ke-3 kehamilan, kebahagiaan keluarga yang telah mendambakan seorang anak selama 23 tahun itu menjadi tiga kali lipat karena mengandung kembar tiga.
Sang ibu, yang nyeri persalinannya meningkat 40 hari sebelum melahirkan, dirujuk ke Rumah Sakit Penelitian dan Pelatihan Bersalin dan Anak Giresun karena kekurangan inkubator di rumah sakit di Rize. Sebagai hasil dari kesuksesan luar biasa para dokter di sini, sang ibu melahirkan bayi kembar tiga dengan cara yang sehat. Orang tua menamai anak kembar tiga mereka dengan nama Presiden Recep Tayyip Erdoğan.
Ali Er, yang mengalami perasaan menjadi ayah yang dia harapkan selama 23 tahun dengan anak kembar tiganya, mengatakan, “Perasaan memiliki anak-anak setelah 23 tahun tidak bisa diceritakan. Kami sangat senang dan bahagia. Allah SWT memberi kami anak setelah 23 tahun, semoga Allah memberi kami anak-anak yang solih".
Nama Diberikan Sebelum Lahir
Er, yang menamai bayi kembar tiga itu dengan nama Presiden Recep Tayyip Erdoğan, mengatakan, "Kami menamai mereka sebelum anak-anak lahir. Jika 3 bayi semuanya laki-laki, kami akan menamakannya Recep, Tayyip, Erdoğan, jika salah satunya adalah anak perempuan, saya akan menamai Emine (dari nama istri Erdogan)."
"Saya menamai mereka Recep, Tayyip, Erdogan karena mereka laki-laki. Kami sudah mencintai Presiden kami. Dia adalah pemimpin Turki. Saya berharap anak-anak kami setidaknya akan mengikuti jalannya, walaupun mereka tidak sebaik dia, saya berharap mereka akan berguna untuk Turki," katanya.
Mendapat telpon dari Presiden Erdogan atas kelahiran tiga anaknya, ibu Meliha Er berkata, "Alhamdulillah kepada Presiden kita yang baik. Kami menangis di depan TV saat dia (Presiden Erdogan) membaca Al-Qur'an."
Berat masing-masing bayi yang lahir, Recep bobot 2 kilo 600 gram, Tayyip 2 kilo 300 gram, dan Erdoğan 2 kilo 460 gram.
