SATU KALIMAT MENGUBAH DUNIA
(1) Satu kalimat nasehat dari guru Imam Bukhori yang bernama Ishaq bin Rohawaih -rahimahullah-, membuat Imam Bukhori berazam kuat menulis kitab Sahih Bukhari.
لَوْ جَمَعْتُمْ كِتَابًا مُخْتَصَرًا لِصَحِيْحِ سُنَّةِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
"Andai antum tulis kitab ringkas tentang kumpulan hadis-hadis sahih dari Rasulullah shalallahu alaihi wasallam."
Kemudian lahirlah karya besar, sebuah kitab paling sahih yang pernah ditulis oleh manusia. Sampai mendapatkan julukan kitab paling sahih di dunia setelah Al Qur'an. Yaitu kitab: Al Jami Al Musnad' As Shohih Al Mukhtasor min Rasulillah -shalallahu alaihi wasallam- wa Sunanihi Wa Ayyaamih, atau masyhur dengan sebutan Shahih Bukhori.
(2) Kitab sangat fenomenal berjudul Al-Asbah Wan Nadzo-ir dalam ilmu Kaidah Fikih dan Kaidah Ushul Fiqh, ditulis oleh Imam As-Suyuti.
Berawal dari ucapan seorang yang merendahkan ucapan Imam Syafi'i tentang hadis niat, Imam Syafi'i mengatakan, "Dari hadis ini dapat ditemukan 80 masalah ilmu." Kata orang itu, "Ini komentar terlalu berlebihan."
Imam Suyuti merasa berat mendengar ucapan itu. Kecemburuannya kepada ulama setelah mendengar ucapan itu, menggelora tak terbendung. Dari sinilah kemudian lahirlah kitab Al-Asbah Wan Nadzo-ir.
Pelajaran:
Lihatlah, melalui satu kalimat dengan izin Allah terbukalah bendungan ilmu, mengalirkan ilmu dengan sangat deras, kemudian mewarnai dunia yang fana ini dengan sangat indah. Maka jangan pernah meremehkan satu ucapan yang keluar dari lisan kita....
Oleh: Ahmad Anshori
Faidah dari dauroh Syaikh Prof. Tarhib bin Rubai'an Ad-Dausari.
Batu, Malang, 14 Muharram 1444 H