PENAMPAKAN
Saya mempunyai kenalan dengan seorang ustadz, alirannya sama dengan Ustadz Faizar. Waktu berdialog orang itu menyatakan, "Jin itu tidak bisa dilihat oleh manusia, kecuali hanya Nabi saja. Jika ada orang yang mengaku bisa/pernah melihat Jin, maka dirinya ketempelan Jin dan harus diruqyah."
Mendengar orang tersebut berbicara saya tidak membantahnya, percuma jika dijelaskan akan menjadi perdebatan karena sudah menjadi keyakinannya. Di samping itu saya tidak suka berdebat, karena saya bodoh dalam bidang agama.
Malam harinya sayapun berdoa dan memohon kepada Allah, semoga ustadz tersebut diberikan petunjuk yang tidak bisa dia bantah lagi.
Dapat tiga hari, setengah empat sore istrinya ustadz tersebut lari tergopoh-gopoh ke rumah. Kebetulan jaraknya memang dekat dengan rumahku.
Istrinya ustadz tersebut bercerita, "Barusan suamiku duduk di teras sekolahan tepatnya di belakang rumah, tiba-tiba dia lari ketakutan."
Ketika kutanya, "Kenapa lari...?".
Suamiku menjawab, "Waktu lagi sedang cari angin di emperan sekolahan, tiba-tiba dari lantai dua turun rombongan orang-orang yang bentuknya aneh dan tidak kukenal lalu mereka hilang tidak kelihatan kembali."
Besok harinya ketika ketemu dengan ustadz tersebut saya bertanya, "Bagaimana Ustadz sekarang sudah merasakan dan mengalami sendiri. Apa perlu dirukyah...?".
Ustadz itupun tertunduk diam dan malu tidak lagi membantah dan mengeluarkan dalil-dalilnya lagi.
