[PORTAL-ISLAM.ID] DPR RI melalui Komisi VII DPR mengungkapkan bahwa banyak penyelewengan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) khsusunya BBM bersusidi seperti solar. komisi VII mengungkapkan ada 'truk zombie' penghisap BBM subsidi yang dijual kepada masyarakat tidak sesuai dengan harga yang dijual di SPBU.
Wakil Ketua Komisi VII DPR, Maman Abdurrahman mengatakan, dalam realistnya di lapangan bahwa terdapat bandit yang menyelewengkan BBM bersubsidi khususnya Solar Subsidi. Terdapat orang yang memanfaatkan gap antara harga Solar Subsidi yang saat ini Rp 5.150 per liter dengan Solar untuk industri yang mencapai Rp 19.000-an per liter.
Maman mengatakan, motifnya penyelewengan BBM Solar Subsidi itu melalui antrian-antrian truk-truk di daerah yang sedang melakukan antrian berjamaah. Padahal modusnya adalah membeli Solar Subsidi untuk dijual dengan harga yang lebih tinggi ke masyarakat seperti nelayan dan pabrik-pabrik di pelosok.
"Tangki truk itu dimodifikasi dari yang tadinya hanya cukup 100 liter bisa menjadi 200 - 300 liter. Kemudian mereka ngantri beli BBM subsidi dan dijual lagi dengan margin yang lebih tinggi,"
"Itu truk siluman dan zombie penghisap BBM tiba-tiba muncul saja itu puluhan di SPBU, tidak sedikit tangkinya itu. Masuk lah dia di SPBU, ngantri sampai 20 truk dibekingi oleh oknum aparat," ungkap Maman dalam Raker bersama Menteri ESDM Arifin Tasrif, Rabu (24/8/20220).
Oleh karena kejadian itu, Maman meminta adanya perubahan metode pemberian subsidi BBM. Subsidi BBM bukan lagi diberikan langsung ke barang melainkan langsung ke orang.[cnbc]