MOTIF PEMBUNUHAN BRIGADIR J
Catatan: Naniek S Deyang (Eks Wartawan Investigasi)
Sepagi sampai siang ini saya berpikir keras, berkait motif pembunuhan Brigadir J, kalau masalah asmara, katanya si sopir mergoki Brigadir J duduk mesra di sofa saat di Magelang, kemudian mergokin lagi Brigadir J keluar dari kamar Ibu Puteri dimana hemnya Ibu Puteri acak-acakan, terus satu lagi apa gitu. Pokoknya si sopir ngelihat tiga kali.
Intinya muara pembunuhan bermuara dari peristiwa di Magelang dimana terjadi adegan-adegan mesra yg diketahui oleh sang sopir, kemudian sang sopir lapor ke juragan.
Mari kita runut apakah semua masuk akal atau tidak ya? Begini FS dengan keluarga besarnya, ajudan, sopir dll pergi ke Magelang dalam rangka mengantarkan anak lelaki Sambo yg sekolah di TN (Taruna Nusantara), sekaligus merayakan Anniversary pernikahan Ferdy Sambo.
Tanggal 7 Juli Sambo sendirian pulang duluan ke Jakarta naik pesawat. Sedangkan rombongan lain, pulang ke Jakarta tanggal 8 Juli menggunakan dua mobil dan sampai Jakarta (rumah pribadi Sambo) sekitar pukul 15.00. Di hari yg sama Brigadir J dibunuh antara pukul 17.00-18.00 WIB di rumah Dinas.
Nah asusila yg terjadi di rumah Magelang itu berarti tanggal 7 (setelah Sambo pergi) sampai tanggal 8 pagi (sebelum Ibu Puteri, Brigadir J dll balik ke Jakarta).
Dalam kurun waktu yg sangat singkat (selama Sambo pulang duluan), berarti sang sopir tiga kali memergoki kemesraan Ibu Puteri dan Brigadir J?
Pertanyaan saya apakah dalam tiga kali sopir memergoki kemesraan itu dilakukan suka sama suka atau Brigadir J yg memaksa? Kalau brigadir J yg memaksa kok sampai tiga kali ??? Kalau Ibu Puteri diruda paksa, pada saat peristiwa pertama dia pasti langsung telepon suaminya dan minta Brigadir J keluar rumah atau minggat dari rumah Magelang. Istri Kadiv Propam kok lemah? Dia juga bisa telepon Kapolres Magelang utk menangkap Brigadir J.
Kalau suka sama suka, artinya Ibu Puteri memang cinta sama Brigadir J, sebaliknya juga Brigadir J cinta sama Ibu Puteri, alias mereka pacaran, kok sopirnya Ibu Puteri (M Kuat) yg katanya ikut sudah lima tahun, baru mengetahui "ayang -ayangan" alias mesra-mesraan mereka berdua saat di Magelang? Kan sehari-hari Ibu Puteri meski di Jakarta gak sama Sambo terus, masak pas di Jakarta gak ngelihat gelagat bosnya selingkuh ama Brigadir J?
Lalu kalau karena perselingkuhan, saat Sambo merencanakan pembunuhan di lantai 3 rumahnya bersama para ajudan kok Ibu Puteri ikut nimbrung. Kalau orang ada hati pasti mati-matian mencegah dong? Sdh gitu setelah terjadi penembakan Brigadir J kan Bharada E ditawari duit, nah saat penawaran duit itu di situ juga ada Ibu Puteri. Masak dia ikut nawarin duit orang yg membunuh ayangnya ya?
Wislah pusing aku gak nemu benang merahnya, terserah aja apa kata Pak Polisi, rakyat kan cuman bisa nanya-nanya dalam hati aja🤦♀️.
(fb)