[PORTAL-ISLAM.ID] Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, hadir dalam kickoff penurunan stunting oleh BKKBN secara hybrid di Gedung Puri Ardhya Garini, Jakarta, pada Senin (8/8).
Megawati mengatakan, dia prihatin karena angka stunting di Indonesia masih tinggi. Padahal, dirinya sudah memiliki banyak gelar.
"Saya suka bilangnya melewat, lho kok stunting, jebol republik ini. Saya suka dengerin ceramah, kan, katanya saya profesor gitu, ya, saya sendiri suka kaget, orang kok bilang saya prof dari mana, ya prof saya dua lho," kata Megawati.
Megawati mengatakan, saat ini dirinya baru mempunyai 2 gelar profesor dan 9 doktor honoris causa. Namun dalam waktu dekat, gelarnya masih akan bertambah.
"Belum lagi doktor honoris saya 9, masih nunggu lagi 5, apa tidak bingung ya? Berarti di RI hanya saya satunya lho yang prof mau 3, doktor honoris causanya 15," ucap Megawati.
"Masa enggak bangga ibu-ibu nuruti saya? Nah, happy gini dong, dipikir yang namanya perempuan Indonesia melempem opo? Nggak. Tidak. Tidak," lanjut dia.
Megawati menegaskan, atas pencapaiannya, dirinya bangga menjadi warga negara Indonesia. Bahkan, ia menyebut, Amerika Serikat kalah dengan Indonesia dalam kesetaraan gender.
"Saya bangga saya katakan dulu Amerika kalah sama kita lho, karena setiap warga negara artinya bukan laki perempuan, semuanya di mata hukum itu sama," ucap Mega.
"Lha, saya ngomong benar, lho. Dan bukan buat saya lho, saya kurang-e opo? Saya sudah diberi rahmat Allah ngalami kehidupan, yang saya bilang cakra manggilingan, dari anak presiden, bapake dijatohke jadi anak biasa, naik lagi, DPR 3 kali, wapres, presiden, terus kehormatan saya dari sisi sebagai intelektual," tutur Megawati.[kumparan]