[PORTAL-ISLAM.ID] Aktivis Buruh non-muslim Bung Iyut @kafiradikalis menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo yang membandingkan harga BBM di Indonesia yang disebutnya sangat murah dibanding dengan harga BBM di negara-negara lain.
Jokowi membandingkan harga BBM di luar negeri sudah ada yang mencapai Rp 31-32 ribu per liternya, tapi di Indonesia khusus untuk Pertalite masih tetap di harga Rp 7 ribuan per liter harganya.
"Kita patut bersyukur, Alhamdulillah. Kalau bensin di negara lain sudah Rp 31-32 ribu di Indonesia Pertalite masih Rp 7.650," kata Jokowi dalam acara Dzikir dan Doa Kebangsaan HUT RI, dilansir detikcom, Selasa (2/8/2022).
Pernyataan Jokowi ini dibalas oleh Aktivis Buruh non-muslim Bung Iyut @kafiradikalis yang rupanya sudah tidak bisa menahan kedongkolannya.
"...Maaf pak @jokowi qntl yth, kalo anda nyinggung negara kek Prancis yg harga bensin 32rb/liter maka anda harus perintahkan seluruh perusahaan di NKRI agar bayar UMR setara UMR Prancis. Lebih baik sebut negara mana, agar bisa dibandingin UMRnya...," ujar Bung Iyut @kafiradikalis.
"(UMR) Jogja dibanding (UMR) PARIS 🤣🤣🤣🤣," timpal netizen.
Ada pula netizen yang bertanya "qntl apaan sih?" 🙃🤣🤣
Sementara itu, Hasmi Bakhtiar mahasiswa Indonesia yang sedang kuliah di Prancis menyebut UMR disana mencapai Rp 22 juta/bulan.
Selain itu juga ada uang bensin dari pemerintah sebesar Rp 1,7 juta setiap bulannya.
"Tolong bisikin pak Jokowi, selain UMR dinaikin menjadi Rp 22,4 juta/bulan juga ada uang bensin khusus dari pemerintah. Nilainya hampir Rp 1,7 juta setiap bulannya," kata Hasmi Bakhtiar di akun twitternya @hasmibakhtiar menanggapi twit @kafiradikalis.
...Maaf pak @jokowi qntl yth, kalo anda nyinggung negara kek Prancis yg harga bensin 32rb/liter maka anda harus perintahkan seluruh perusahaan di NKRI agar bayar UMR setara UMR Prancis.
— 938HariHarunMasiku@JkwQntl (@kafiradikalis) August 2, 2022
Lebih baik sebut negara mana, agar bisa dibandingin UMRnya... (``,)https://t.co/5kKMAk4lmI
Tolong bisikin pak Jokowi, selain UMR dinaikin menjadi Rp 22,4 juta/bulan juga ada uang bensin khusus dari pemerintah. Nilainya hampir Rp 1,7 juta setiap bulannya. https://t.co/S3tIZozodD
— Hasmi Bakhtiar (@hasmibakhtiar) August 3, 2022