[PORTAL-ISLAM.ID] Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpeluang menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
“Pujian berlebihan Prabowo di Rakernas Gerindra menjadi sinyal ada kemungkinan Prabowo akan menggandeng Jokowi sebagai cawapresnya,” kata Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga kepada redaksi www.suaranasional.com, Senin (15/8/2022).
“Indikasi mengusung Jokowi sebagai cawapres, dalam kesepakatan Gerindra dan PKB salah satunya disebutkan cawapresnya Prabowo harus disetujui kedua partai,” jelasnya.
Kata Jamiluddin, kedua partai tidak akan sulit bersepakat bila Jokowi menjadi cawapresnya Prabowo. Sebab, baik Prabowo maupun cak Imin sangat loyal kepada Jokowi.
“Cak Imin bahkan tokoh yang gencar mengusulkan agar Jokowi diberi tambahan 3 tahun lagi memimpin Indonesia. Usulan tersebut membuktikan bahwa cak Imin memang sangat menginginkan Jokowi tetap memimpin Indonesia,” paparnya.
Indikasi lainnya, ada relawan yang masih gigih menginginkan Prabowo-Jokowi menjadi pasangan capres pada Pilpres 2024. Mereka ini tampak begitu yakin keinginannya akan terwujud.
“Jadi, tidak menutup kemungkinan Prabowo memang menginginkan Jokowi sebagai cawapresnya. Bahkan koalisi Gerindra-PKB bisa jadi sengaja dirancang untuk mengusung Prabowo-Jokowi,” ungkap Jamiluddin.
Seperti diketahui, Gerindra dan PKB secara resmi sudah melakukan deklarasi koalisi untuk Pilpres 2024. Namun dalam deklarasi yang dilakukan akhir pekan kemarin, belum ada deklarasi siapa capres dan cawapres yang akan diusung di Pilpres 2024. Hanya saja salah satu poin deklarasi adalah penentuan capres-cawapres akan ditentukan oleh Prabowo dan Muhaimin.
[SN]