2014....
Joko Widodo (Jokowi) berjanji tidak akan menambah utang untuk memenuhi kebutuhan belanja negara. Caranya dengan melakukan efisiensi anggaran.
"Ya penggunaan APBN itu secara efisien dan tepat sasaran. Tidak perlu ngutang," kata Jokowi, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (20/8/2014).
Sedangkan untuk pembayaran utang, Jokowi menjawab dengan enteng. "Kalau utang ya dibayar," singkatnya.
Wuussh, waktu melesat, 2022...
Kalian tahu berapa utang negara? 7100 trilyun, naik 4.600 trilyun lebih sejak 2014. Bahkan sebelum pandemi, 2014-2019, utang terus meroket.
Cicilan pokok tahun ini saja 400 trilyun, bayar bunga 400 trilyun. Total 800 trilyun. Itu harus terus disediakan pemerintah setiap tahun, dan terus membesar dari tahun ke tahun.
Silahkan buka berita2 tahun 2014, masa2 kampanye, setelah barusan terpilih, dll. Kamu kok pelupa gitu sih.
Dan catat baik2, siapa yg akan bayar utang ini? Bukan Jokowi. Tapi anak cucu kita. Kalian semua. Dari pajak!
(By Tere Liye)
*fb