[PORTAL-ISLAM.ID] Tanggapan Ustadz Aly Raihan El-Mishry atas status komentar pada gambar di atas yang membawa-bawa nama Khalifah Umar bin Khattab.
"Lelaki melambai memang maksiat, tapi menyangka Umar akan memancung kepala mereka jika hidup di zaman Umar merupakan salah paham dan perkataan buruk kepada Umar.
Umar bin Khattab adalah orang yang paling anti maksiat tetapi juga paling bertaqwa pada Allah setelah Abu Bakar, Umar tidak akan berani selangkah pun menyalahi syariat Islam bahwa pelaku maksiat tidaklah dibunuh selama bukan dosa besar yang melazimkan had jinayat.
Anda mungkin salah paham dengan ketegasan Umar, jadi jangan mengada-ada dengan mencitrakan Islam itu sadis."
***
Mungkin yang dimaksud oleh komentar di atas adalah kalangan homo?
Aly Raihan El-Mishry:
"Ya mungkin begitu (mereka homo -red), tetapi tidak ada bukti mereka melakukan liwath disana."
"Eksekusi tidak boleh dilakukan hanya berdasarkan tuduhan."
BEDAKAN antara orang yang mengidap LGBT dengan PERBUATAN (liwath).
Hukum Had itu untuk perbuatannya (liwath).
"Inkarul Munkar (mengingkari kemunkaran) tapi menimbulkan kerusakan lebih buruk justru tidak boleh. Mencitrakan salah paham kepada sosok sahabat dan Islam itu sadis," pungkas Aly Raihan El-Mishry di akun fbnya menanggapi gbr komentar di atas.
(*)