[PORTAL-ISLAM.ID] Habib Rizieq Shihab kembali menyinggung kezaliman para pembunuh 6 Laskar FPI di Tol Cikampek.
Hal itu disinggung Eks pendiri FPI dalam ceramahnya yang disiarkan di Chanel Youtube Islamic Brotherhood Television | IBTV.
Dalam ceramahnya itu, Habib Rizieq menyampaikan bahwa kezaliman terhadap pembantaian 6 Laskar FPI akan Allah ungkap di dunia ini.
“Satu pembunuhan dilakukan tidak ada yang tahu. Dua pembunuhan yang dilakukan terbuka. Tapi kemudian korbannya yang difitnah. Akhirnya pada saatnya Allah ungkap pembunuhan yang lain tapi serupa,” kata Habib Rizieq dikutip di Chanel Youtube Islamic Brotherhood Television | IBTV, Selasa (16/8/2022).
Habib Rizieq menuturkan, episode pembantaian 6 Laskar FPI itu belum selesai. Satu persatu Allah akan buka para aktor pembunuhan 6 Laskar FPI.
“Allah akan ungkapkan semuanya. Episode ini belum selesai. Satu persatu. Allah akan ungkap. Karena Allah tidak akan diam dengan kezaliman,” ungkapnya.
Eks Imam Besar ini kemudian membandingkan rekayasa pembantaian 6 Laskar FPI dengan kasus penembakan Brigadir Joshua.
Di mana rangkaian rekayasa kematian Brigadir Joshua itu dinilai banyak kemiripan.
Di antara kemiripan tersebut, kata Habib, serupa jarak menghilangkan barang bukti, serupa dalam mengungkap saksinya dan serupa merekayasa kasus.
“Yang gak tahu jadi orang tahu. Dalam pentuk apa? Dalam bentuk peristiwa yang hampir miri (kematian Brigadir Joshua),” ujarnya.
“(Kemiripannya) Serupa jarak menghilanngkan barang bukti, serupa dalam mengungkap saksinya. Serupa cara ngebohongnya dan serupa merekayasa kasusnya. Subhanallah,” tegasnya.
Karena itu, Habib Rizieq meyakini cara Allah mengungkap satu persatu dalang pembunuhan 6 Laskar FPI.
Termasuk kasus kematian Brigadir Joshua yang dinilai orang-orang di dalamnya diduga terlibat dalam kasus kematian 6 Laskar.
“Tidak akan lolos dari Allah. Alah punya cara yang tak pernah terlintas di kepala kita. Allah punya cara ajaib.
Alllah punya cara yang kadang-kadang kita gak tahu. Yang dulu orang itu gak pernah terlibat. Kita gak pernah tau ni. Orangg ini, orang ini terlibat. Tapi Allah buka satu satu,” tegasnya. [pojoksatu]