Catatan: Erizal
Goyang lagi. Peta koalisi menyesuaikan arah. Puan-Anies atau Anies-Puan bisa serius. Kunjungan PDIP kepada NasDem sebagai kunjungan perdana bukan tanpa alasan.
Alasan sebenarnya, tentu PDIP yang diwakili Puan Maharani, yang paling tahu.
Tapi, partai pemenang mendatangi partai yang jauh di bawahnya, bukan main-main. Pasti ada target.
Apalagi hubungan PDIP dan NasDem tidak sedang baik-baik saja. Kenapa? Entah.
Tapi, kedua partai ini pernah mesra saat mengusung Jokowi-JK, 2014 lalu. Artinya, tak ada kendala.
Rebutan kue dalam kabinet, agaknya menjadi pemicu. Tapi, soal kue kabinet bukan saja soal PDIP dan NasDem, melainkan juga soal hak prerogatif. Ada soal Jokowi juga di tengahnya.
Keduanya bisa merasa sebagai 'korban' untuk kembali bisa bersatu seperti sebelumnya.
Jika terjadi, Demokrat dan PKS akan ke mana? Apakah NasDem akan ikut menarik keduanya?
Jika setelah ini PDIP (Puan) berkunjung ke markas PKS dan Demokrat, dengan mudah bisa diartikan begitu. Jika tidak, kedua partai ini bisa terkatung-katung di pesawangan.
Bisa saja PKS-Demokrat bergabung dengan rencana koalisi Golkar-PAN-PPP. Atau masuk ke dalam rencana koalisi Gerindra-PKB. Tapi, daya tawar tentu tak maksimal lagi. Pasar saham politik akan jatuh.
(*)
Om mana janjimu padaku om wkwkwk pic.twitter.com/vE5lSwPRZv
— Iman Sjafei 🛠 (@imanlagi) August 22, 2022