Asyikkk....
Jadinya Ganjar-AHY atau Anies-AHY nih, Pak Wok?
Saya sih saranin pilih yang terakhir aja. Minimal kalau yang terakhir masih ada Kemungkinan PKS gabung. Jadi cukup suara buat koalisi memajukan Capres-cawapres 2024.
Dengan kekayaan 8,4 triliun, artinya Ketua Parpol terkaya nomor tiga setelah Pak Harry Tanoe 14,7 triliun (Perindo) dan Mas Tommy Suharto 9,8 triliun (anggap saja Ketua Parsindo), dan masih jauh di atas kekayaan Pak Prabowo yang cuma 2 triliun, Pak Wok bisa leluasa tetap menggenjot popularitas Capres yang dia mau usung.
Dilihat dari masa jabatan para Capres yang kemungkinan akan diusung Nasdem (berdasarkan Rakernas Nasdem), paling krusial adalah Bang Anies. Tiga bulan kedepan beliau pensiun dari Gubernur DKI. Sementara Mas Ganjar masih menjabat sampai 2023.
Kalau Bang Anies sudah tidak menjabat lagi sebagai Gubernur, paling tidak untuk menjaga Popularitas dan Elektabilitasnya, mau tidak mau harus membuat "Panggung" untuk dia.
Analisa saya "panggung" ini pasti sangat mahal. Karena jeda waktu pensiun Bang Anies dengan Pilpres 2024 sangat jauh. Ada kurang lebih 2 tahun lagi.
Jadi mau tidak mau, Pak Wok satu-satunya yang akan siap untuk menopang Panggung Bang Anies dari segi biaya. Dengan kekayaan 8,4 Triliun, saya kira ngga ada masalah.
Masalahnya di Capresnya. Kalau dimodalin ya mestinya kelak harus mengembalikan modal kan?
Anyep!
(Azwar Siregar)