Ia menyampaikan, dalam proses pengkajian tersebut PKS melihat setiap kriteria-kriteria setiap figur.
"Nama capres sendiri masih terus kita kaji, masih kita dalami, kita lihat kriteria-kriteria, insha Allah pak Anies salah satu orang yang dikaji, juga anak bangsa lain masuk juga dalam radar untuk dikaji dan didalami," kata Jazuli ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8/2022).
Saat disinggung apakah hanya nama Anies yang paling kuat akan diusung dan didukung oleh PKS, Jazuli menjawab secara diplomatis.
"Kuat tidak kuat itu nanti, begitu diumumkan, dia lah yang paling kuat," tuturnya.
Ada pun di sisi lain, kekinian PKS masih terus intens jajaki komunikasi koalisi dengan Partai NasDem dan Demokrat. Komunikasi itu dilakukan dari mulai berbagai level pengurus partai.
"Tetap lakukan komunikasi (dengan Demokrat-NasDem). Itu komunikasinya mulai dari level sekjen sampai level Ketua Majelis juga bicara," tandasnya.[suara]
