BERGELAR KHALID BIN WALID DARI BARAT; SIAPA DIA?
Oleh: Ahmad Syahrin Thoriq
1. Beliau rahimahullah ta'ala adalah salah satu legenda muslimin dari Andalusia. Pasukannya telah menjangkau jauh ke wilayah musuh yang belum pernah bisa dilakukan oleh para Jenderal Muslim sebelumnya.
2. Beliau telah memimpin pertempuran sebanyak 60 kali, dan tak pernah sekalipun mengalami kekalahan. Karenanya beliau digelari Khalid bin Walid dari negeri Barat.
3. Beliau pernah menggerakkan pasukan dengan formasi penuh untuk meluluhlantakkan kerajaan Neifar yang sebenarnya terikat perjanjian damai dengannya, hanya karena ada tiga muslimah yang ditawan oleh serdadu Neifar. Raja Neifar pun buru-buru membebaskan muslimah tersebut, dan berjanji kepadanya akan menghukum seberat-beratnya serdadu yang telah menawan para muslimah tersebut.
4. Para sejarawan juga menyamakan beliau seperti Shalahudin al Ayubi dari sisi pengaruhnya bagi masyarakat Barat. Orang-orang Eropa pada saat itu, di satu sisi sangat membencinya, tapi di sisi lain tidak bisa menyembunyikan rasa kagum kepadanya. Sehingga mereka membuat patung beliau dalam rupa seorang laki - laki yang membawa buku di tangan kanan dan pedang di tangan kiri. Sebagai simbol ilmu sekaligus kekuatan.
5. Beliau selama 25 tahun berjihad melawan musuh-musuhnya. Sehingga para sejarawan membuat ungkapan bahwa selama beliau hidup, raja-raja Eropa tidak pernah bisa tidur nyenyak.
6. Dalam setiap kemenangan pertempuran di sebuah wilayah musuh, maka beliau akan mengumandangkan adzan di tempat tersebut lalu mengambil tanahnya dan memasukkan ke dalam botol. Dan beliau berwasiat agar botol-botol itu kelak dikubur bersama jasadnya jika ia mati, sebagai saksi di hadapan Allah.
7. Beliau selalu meminta kepada Allah agar dimatikan dalam pertempuran. Dan Allah mengkabulkannya. Ia syahid dalam sebuah peperangan ketika sedang menyerang perbatasan Perancis.
8. Beliau dan pasukannya pernah mengalami kejadian unik. Yakni kaum muslimin memiliki kebiasaan jika masuk ke wilayah musuh, mereka akan menancapkan bendera di wilayah perbukitannya. Namun saat mereka mundur, mereka lupa mencabut satu bendera yang mereka tancapkan di salah satu bukit. Akibatnya berbulan-bulan musuh dirundung ketakutan ketika melihat bendera yang gagah berkibaran. Setelah sekian lama, barulah mereka sadar kalau muslimin telah meninggalkan tempat tersebut sejak lama.
9. Beliau adalah pemimpin besar Islam yang pengaruhnya bahkan lebih kuat dari khalifah yang sedang berkuasa. Secara de facto pemegang kekuasaan kekhalifahan Andalusia adalah beliau. Yang sebenarnya dia berasal dari kalangan non bangsawan, yakni seorang kuli bangunan. Namun lewat perjuangannya, karirnya melejit menjadi jenderal terbesar dalam sejarah Andalusia.
10. Para sejarawan mengatakan bahwa di Barat, yang bisa menyamai pengaruh beliau hanyalah Abdurrahman ad Dakhil rahimahullah, pendiri kekhalifahan Andalusia. Namun sayangnya tidak banyak kaum muslimin yang mengenalnya. Siapa beliau?
Beliau adalah Abu Amir, nama aslinya Muhammad bin Abdullah atau yang lebih dikenal dengan gelar: al Hajib al Manshur (Penjaga yang ditolong oleh Allah)/ALMANZOR. Sejarawan menyebutnya: Khalid bin Walid dari Barat. Syahid pada tahun 329 H.
Semoga lekas tunas di zaman ini para kesatria Islam seperti beliau rahimahullah.
(*)