APA BENAR DANA CAPRES 300 TRILIUN?
Sangat menarik mencermati gerak zig-zag Pak Kamaruddin Simanjuntak. Pengacara Brigadir Joshua.
Kalau kemarin dia sukses "membongkar" Bisnis Gelap dan sudah jelas pasti haram dari para Petinggi di Kepolisian, sekarang dia mengeluarkan statement cukup berani.
Kali ini sasarannya adalah Direktur Utama Taspen : Antonius Nicholas Stephanus Kosasih.
Pak Kamaruddin menuding Stephanus Kosasih mengelola dana 300 triliun untuk Capres 2024.
Tentu saja karena kita berbicara BUMN, sudah jelas dana itu peruntukannya untuk Erick Thohir yang konon mau maju jadi Capres. Kalaupun gagal, berarti untuk Capres yang akan didukung oleh Erick Thohir.
Pak Kamaruddin cukup lugas melemparkan statement ini. Terbuka. Didepan Wartawan.
Artinya kalau Stephanus Kosasih tidak berani melaporkan masalah ini ke Hukum, berarti pernyataan Pak Kamaruddin benar.
Dan kalau pernyataan Pak Kamaruddin benar, sungguh sangat berbahaya dan benar-benar jahat serta zalim menggunakan Dana BUMN kita untuk tujuan politik. Dan pantas saja BUMN kita kacau-balau dan selalu merugi.
Seharusnya tanpa disuruh, KPK, Kepolisian dan Kejaksaan harus bergerak-cepat. Sekalian waktunya kita bersih-bersih satu Negara. Jadi bukan cuma Kepolisian. Tapi semua Institusi kita dalam bernegara.
Ayo terus kita viralkan dan ramaikan.
(By Azwar Siregar)
Anak Buah Erick Thohir
— Agus Susanto III (@cobeh2021) August 24, 2022
Dirut BUMN Taspen
Mengelola Dana Untuk
Pen"Capres"an 2024
Sebesar Rp. 300 Triliun !!
.https://t.co/ysAn8ePq0p pic.twitter.com/dBjcUlj0Lm