Permintaan itu disampaikan Anies saat menyambangi Balai Kota Tokyo, Jepang pada Jumat (12/8/2022).
“Dalam pertemuan tadi kami juga mengundang Gubernur Koke untuk menghadiri konferensi Urban 20 di Jakarta pada akhir bulan Agustus ini. Alhamdulillah ia menyampaikan kesediaan dan konfirmasinya untuk hadir langsung, bersama dengan pemimpin kota-kota utama dunia lainnya,” kata Anies yang dikutip dari akun Instragram miliknya @aniesbaswedan, Sabtu (13/8/2022).
Anies mengaku senang bisa bertukar pikiran dengan Koike di kantornya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI ini menyebut, banyak hal yang dibahas dalam pertemuan itu mulai dari usaha kebangkitan pasca pandemi, kerjasama membangun kota tahan bencana, dan kerjasama di bidang transportasi publik ramah lingkungan.
“Pertama kali bertemu dengan Gubernur Koike, pada tahun 2017 ketika awal kami akan menjabat sebagai Gubernur DKl. Tokyo dan Jakarta adalah sister cities, kota kembar, dengan hubungan yang sudah lama. Pertemuan hangat ini menjadi titik komitmen baru untuk mempererat hubungan Jakarta dan Tokyo,” ujar Anies.
Sejak pertemuan pada 2017 itu, Anies pernah bertemu secara langsung dengan Koike saat Urban 20 di Tokyo pada tahun 2019.
Setelah itu, Anies melakukan pertemuan berkali-kali secara virtual saat kota-kota utama dunia bersama menghadapi pandemi Covid-19.
“Di masa awal-awal pandemi, kami para gubernur dan wali kota dari berbagai negara melakukan zoom meeting secara berkala. Kami saling belajar, saling bertanya dan bertukar pengalaman lintas kota se-dunia soal penanganan Covid,” jelas Anies.
“Kebetulan pula, kami dan Gubernur Koike di tahun 2019 lalu terpilih menjadi Vice-Chair C40, organisasi kota-kota utama dunia yang berfokus pada penanganan krisis iklim global. Maka, komunikasi dan kerjasama dengan Gubernur Koke selama ini jadi makin intensif,” lanjutnya.
Anies lalu bercerita soal figur Koike yang fasih berbahasa asing selain Jepang dan Inggris. Kata Anies, Koike bisa menggunakan bahasa Arab karena pada masa mudanya pernah kuliah, tinggal dan bekerja di Kairo.
Ada pengalaman menarik dalam pertemuan itu. Setibanya di Balai Kota Tokyo, staf Gubernur Koike mengajak Anies berfoto bersama untuk mengulang momentum itu pada lima tahun lalu.
“Saat tiba di Balai Kota Tokyo, ada staf Gubernur Koike yang minta foto bersama sambil membawa selembar print out foto bersama kita lima tahun yang lalu. Mau mengulang katanya. Rapi dan tertib dia menyimpan arsip foto. Khas ketertiban orang Jepang,” ucapnya.
Di akhir kunjungannya, Anies diajak Koike untuk melihat lukisan karya mantan Perdana Menteri Jepang, mendiang Shinzo Abe. Kata Anies, lukisan itu sengaja dipajang di sana sebagai cara mengingat dan menghormati tokoh penting di Jepang.[wartakota]
