[PORTAL-ISLAM.ID] Sosok pengelola judi terbesar di Sumatera Utara, yang sempat dinyatakan kabur setelah Polda Sumut menggerebek markas judi online Warung Warna Warni di Komplek Cemara Asri, bergabung di Ormas Pemuda Pancasila, bahkan ia pernah menjabat sebagai bendahara pimpinan wilayah di Sumut.
Adapun Sosok pengelola judi terbesar di Sumut itu berinisial APBK alias APN, yang pernah menjabat sebagai Bendahara MPW Pemuda Pancasila di Sumut.
APBK alias APN disebut-sebut sebagai Sosok pengelola judi terbesar, karena tidak hanya disebut mengelola markas judi di Komplek Cemara Asri saja, tapi juga dibeberapa wilayah di Kota Medan dan Deliserdang.
Dari hasil penelusuran tim, wajah APBK alias APN sempat terpampang di beberapa postingan media sosial menggunakan baju Pemuda Pancasila.
Diduga kuat, APN sengaja berlindung di Pemuda Pancasila, agar tak tersentuh aparat penegak hukum.
Buktinya, sampai sekarang APN masih berkeliaran dan belum ditangkap Polda Sumut.
Padahal wajahnya jelas-jelas terpampang di beberapa poster, yang menampilkan wajah Ketua OKP di Sumut bersama APN.
Guna mengonfirmasi lebih lanjut soal kabar bahwa APN adalah bendahara OKP di Sumut, tim sempat bertanya pada Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi.
Tim sempat mengirimkan foto bendahara OKP di Sumut, yang dicurigai sebagai APN, pengelola judi terbesar di Sumut.
Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Sumut mengamini bahwa wajah yang ada di foto selebaran berbaju OKP itu adalah APN, terduga pengelola judi terbesar di Sumut.
"Iya, Apin," kata Kombes Hadi Wahyudi, Sabtu (13/8/2022).
Sampai saat ini, Polda Sumut mengaku masih memburu Apin alias Jhoni.
"Masih dalam pengejaran," ucapnya.
Dari penelusuran tim, Apin alias Jhoni tidak hanya diduga mengelola judi di Komplek Cemara Asri saja.
Apin alias Jhoni juga patut diduga mengelola judi di Pasar VII Marelan, Desa manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deliserdang.
Tidak hanya itu, Apin alias Jhoni juga disebut masyarakat punya markas judi lain yang ada di Komplek J City, dan beberapa tempat lain di Jalan MT Haryono dan Jalan Industri Medan.
Belum lama ini, ketika kasus judi jadi sorotan dalam perkara pembunuhan Brigadir J yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo, markas judi Pasar VII Marelan, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deliserdang digerebek tim gabungan kepolisian.
Sayangnya, saat digerebek lokasi judi sudah kosong.
Tidak ada ditemukan aktivitas apa-apa, lantaran penggerebekan diduga bocor.
Selain menggerebek lokasi judi di Pasar VII Marelan, Desa Manunggal, polisi juga menggerebek lokasi judi lainnya di Jalan Pasar V, Dusun II, Desa Emplasmen Kualanamu Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang.
Kuat dugaan, bahwa sejumlah lapak judi yang digerebek petugas ini adalah milik Apin alias Jhoni.
Sayangnya, polisi sampai sekarang dinilai masyarakat terkesan tak mampu menangkap Apin alias Jhoni. [Tribun Medan]