Dikutip dari theislamicinformation, ketika ditanya pertanyaan yang paling banyak diajukan tentang agama, Tiktoker yang berusia 22 tahun itu mengungkapkan bahwa dia adalah seorang Muslim yang taat.
Wawancara yang sama juga mengungkapkan bahwa dia adalah seorang Hafiz Quran (menghafal Quran). Ia menceritakan bahwa ia lahir di Senegal pada 9 Maret 2000; Namun, keluarganya pindah ke Italia ketika dia berusia satu tahun.
Pada usia 14 tahun, dia dikirim oleh orang tuanya ke sebuah sekolah Quran di dekat Dakar, Senegal, untuk mempelajari kitab suci Islam, Al Quran, dan menjadi Hafiz Quran.
Pengakuan Khabane Lame (nama aslinya) tentu menjawab pertanyaan yang sering muncul terkait keyakinannya; Hal ini juga menjadi angin segar bagi komunitas muda muslim yang mengikutinya, terutama di media sosial Tiktok, karena ia telah menjadi idola muslim yang taat di masyarakat.
Bahkan sebelum mengungkapkan agamanya, Khaby telah mendapatkan banyak dukungan dari para followers Muslimnya setelah secara terbuka menunjukkan dukungan untuk perjuangan Palestina.
Dalam sebuah pernyataan untuk mendukung Palestina atas agresi Zionis Israel, yang dia posting di akun Twitter-nya pada Juni 2021, dia menulis bahwa Yerusalem akan selalu menjadi milik rakyat Palestina.
Bintang TikTok dengan Follower Terbanyak di Dunia
Khaby Lame kini menjadi TikTokers dengan jumlah pengikut (followers) terbanyak di dunia. Kreator konten yang tinggal di Italia itu kini memiliki jumlah pengikut 145,7 juta (per 6 Juli 2022).
Jumlah tersebut mengalahkan pemegang rekor sebelumnya, yakni Charlie D’ Amelio yang saat berita ini ditulis, berjumlah 143,3 juta (per 6 Juli 2022).
Di usianya yang baru menginjak 22 tahun, Khaby telah dikenal seluruh belahan dunia melalui konten komedinya.
Khaby Lame mulai dikenal di TikTok sejak tahun lalu oleh kondisi yang tak terduga (blessing in disguise).
Video pertamanya di TikTok diunggah setelah ia kehilangan pekerjaannya sebagai pekerja pabrik, akibat pandemi Covid-19. Akhirnya, ia memutuskan untuk tinggal bersama orang tuanya di Chivasso, Italia.
Seperti kebanyakan kreator, Khaby Lame pernah membuat konten menari, menonton video game, atau konten komedi. Setelah itu, Khaby mulai menyajikan konten yang sekarang menjadi ikonnya reaksi tentang “life hacks” yang absurd dengan gaya sindiran.
Seketika konten tersebut mendapat banyak penonton dan tanda suka. Salah satu gayanya yang paling khas adalah ekspresi muka datar seperti putus asa sambil mengangkat bahu.
“Saya mendapatkan ide (konten) karena saya melihat video-video ini beredar (di TikTok). Saya menyukai ide ini untuk menghadirkan kesederhanaan,” jelas Khaby, sebagaimana dikutip dari CNN Business, Sabtu (25/6/2022).
Khaby juga menambahkan bahwa dirinya mencari tahu bagaimana cara menjangkau sebanyak mungkin orang untuk menonton kontennya. Lalu, ia menemukan cara bahwa dengan tidak berbicara adalah cara yang terbaik.
Hal itulah yang akhirnya melekat dengan dirinya sampai saat ini. Khaby dikenal sebagai kreator yang memiliki pesona tidak pernah berbicara. Ia hanya mengandalkan ekspresi wajah dan gerakan tubuhnya saja.
Kini, ekspresi wajah yang ikonik tersebut sudah menjadi “meme” lucu yang beredar di dunia maya.
Khaby mengatakan bahwa unggahan video yang di-posting selama ini bertujuan ingin membuat orang tertawa di masa lockdown pandemi (saat itu).
“Saya tidak peduli apakah saya di peringkat pertama, kedua, atau keempat paling populer di TikTok. Saya mulai membuat video karena saya ingin membuat orang tertawa di masa lockdown (waktu itu),” kata Khaby.
Meraup Rp 71,7 Miliar dari TikTok
Melansir dari Celebrity Networth, total kekayaan Khaby Lame mencapai angka USD5 juta atau setara dengan Rp71,7 miliar. Kekayaan ini didapatkannya dari penghasilannya sebagai konten kreator di TikTok.
Ia juga menerapkan tarif sebesar USD50 ribu atau setara dengan Rp716 juta untuk setiap video promosi produk di akun TikToknya.
Penghasilan Khaby Lame dari TikTok per bulannya diperkirakan mencapai USD200 ribu atau setara dengan Rp2,8 miliar. Tak heran jika ia mampu meraih kekayaan mencapai USD5 juta.
Itulah kekayaan Khaby Lame yang berawal dari musibah kena PHK akibat pandemi Covid-19.
Kehilangan pekerjaan bukanlah akhir dari segalanya. Kesempatan baru bisa diciptakan dengan membaca peluang dari hal-hal yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Mengutip New York Times, 2 Juni 2021, selama masa awal-awal pandemi virus corona, tepatnya pada bulan Maret 2020, Khabane Lame yang merupakan pekerja pabrik muda di kota industri Chivasso, Italia utara, kehilangan pekerjaannya.
Setelah itu dia kembali ke apartemen sederhana keluarganya. Meski didesak ayahnya untuk melamar pekerjaan lain, Khabane Lame mengabaikannya dan menekuni hal lainnya, yakni TikTok.
Dia mulai menghabiskan waktu berjam-jam setiap hari untuk memposting video ke TikTok dengan nama Khaby Lame.
Dan hanya dalam setahun, Khaby Lame akhirnya meraih kesuksesan menjadi Tiktoker dengan followers terbanyak di dunia.
